Khamis, 16 Mei 2013
Reuters
Bayi-bayi Nigeria ditemukan dari apa yang disebut polis kilang bayi.
Polis di Nigeria mengatakan mereka menyelamatkan enam remaja yang hamil dari kelompok yang akan menjual bayi mereka.
Seorang juru cakap polis di kota Enugu, Ebere Amairaizu, mengatakan tiga remaja puteri itu dipindahkan dari rumah mereka ke apa yang dia sebut 'kilang bayi' tempat mereka melahirkan. Tiga remaja itu dijanjikan akan diberi wang sebagai ganti untuk bayi mereka.
Amairaizu mengatakan mereka telah diberitahu bahawa perdagangan bayi seperti itu juga beroprasi di kota itu. Minggu lalu, 17 remaja hamil diselamatkan dari 'kilang bayi' lain.
Para remaja yang hamil itu dilaporkan dihamili seorang lelaki berusia 23 tahun yang telah ditahan, lapor kantor berita AFP.
Adopsi Ilegal sampai Ritual
Persatuan Eropah mengatakan Nigeria dan China termasuk salah satu sumber terbanyak perdagangan manusia ke Eropah dan sebagian besar mereka dipaksa menjadi pekerja seks.
Pada tahun 2011 badan nasional pencegahan perdagangan manusia Nigeria, NAPTIP, mengatakan penyelidikan mereka menunjukkan bayi-bayi dijual sampai 6,400 dollar AS seorang.
Wanita miskin yang tidak menikah menghadapi pilihan yang sukar bila mereka hamil dan sering dipencilkan dari masyarakat, menurut sejumlah laporan.
NAPTIP mengatakan remaja yang hamil tanpa dirancang terkadang tergiur dengan tawaran untuk menyerahkan bayi mereka. Bayi-bayi ini ada yang dijual untuk dijadikan anak angkat ilegal, digunakan sebagai tenaga buruh anak atau pelacuran. Ada pula bayi yang dibunuh dan diambil organ tubuhnya untuk tradisi ritual.
Seorang juru cakap polis di kota Enugu, Ebere Amairaizu, mengatakan tiga remaja puteri itu dipindahkan dari rumah mereka ke apa yang dia sebut 'kilang bayi' tempat mereka melahirkan. Tiga remaja itu dijanjikan akan diberi wang sebagai ganti untuk bayi mereka.
Amairaizu mengatakan mereka telah diberitahu bahawa perdagangan bayi seperti itu juga beroprasi di kota itu. Minggu lalu, 17 remaja hamil diselamatkan dari 'kilang bayi' lain.
Para remaja yang hamil itu dilaporkan dihamili seorang lelaki berusia 23 tahun yang telah ditahan, lapor kantor berita AFP.
Adopsi Ilegal sampai Ritual
Persatuan Eropah mengatakan Nigeria dan China termasuk salah satu sumber terbanyak perdagangan manusia ke Eropah dan sebagian besar mereka dipaksa menjadi pekerja seks.
Pada tahun 2011 badan nasional pencegahan perdagangan manusia Nigeria, NAPTIP, mengatakan penyelidikan mereka menunjukkan bayi-bayi dijual sampai 6,400 dollar AS seorang.
Wanita miskin yang tidak menikah menghadapi pilihan yang sukar bila mereka hamil dan sering dipencilkan dari masyarakat, menurut sejumlah laporan.
NAPTIP mengatakan remaja yang hamil tanpa dirancang terkadang tergiur dengan tawaran untuk menyerahkan bayi mereka. Bayi-bayi ini ada yang dijual untuk dijadikan anak angkat ilegal, digunakan sebagai tenaga buruh anak atau pelacuran. Ada pula bayi yang dibunuh dan diambil organ tubuhnya untuk tradisi ritual.
Sumber :BBC Indonesia
Editor :Egidius Patnistik
No comments:
Post a Comment