Wednesday, June 5, 2013

Letih Hadapi Protes, Polis Turki Tidur di Jalan


Polisi Turki (Foto: EPA) 
 Polisi Turki (Foto: EPA)
ISTANBUL - Protes anti-pemerintah di Turki tidak juga  reda. Sebahagian pihak menduga protes tersebut dapat dimanfaatkan tentera Turki yang anti pemerentah untuk meningkatkan pengaruhnya.

Tentera Turki selama ini dilihat sebagai penjaga prinsip sekular di negara itu. Mereka akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang dianggap mengancam sekulerisme.

Namun, Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan berhasil menjinakkan ancaman tentera. Dia memecat jenderal-jenderal berpengaruh dan mencegah kudeta tentera.

“Sepanjang minggu, banyak laporan menyebutkan tentera juga ikut bersikap anti-pemerintah,” ujar pengamat kawasan Timur Tengah asal Amerika Syarikat  , Collins Dunne, seperti dikutip Guardian, Selasa (4/6/2013).

“Beberapa tentera terlihat membantu demonstran dan melawan polis . Mereka bahkan memberikan masker gas untuk para pendemo,” lanjutnya.

Hubungan buruk antara Erdogan dengan tentera membuatnya kesulitan menghadapi aksi protes. Padahal, polis  mulai terlihat kewalahan menghadapi demonstran.

“Banyak foto memperlihatkan polis  tidur di jalanan. Mereka mulai letih,” ujar jurnalis AS, Claire Berlinski.

No comments:

Post a Comment