28 Julai 2013
(c) cbc.ca
Manusia memiliki alergi yang berbeda-beda. Ada
yang alergi debu, makanan dan sebagainya. Laki-laki ini menderita alergi
yang berbeda. Dia terkena alergi terhadap gigitan lalat, dan akhirnya
meninggal dunia kerana digigit oleh lalat. Mantan pemain rugby Andy
Batty (48) ambruk kerana lalat. Ia digigit lalat ketika menonton puterinya
yang naik kuda.
Andy sedang berada di gelanggang berkuda
untuk memberi semangat puterinya yang sedang bertanding. Duduk di kerusi
penonton Andy tidak menduga akan ada lalat di sana. Catherine langsung
turun dari kudanya dan berlari menolong ayahnya yang tiba-tiba saja jatuh. Andy dilarikan ke rumah sakit dan diketahui laki-laki ini
digigit oleh lalat. Lalat yang menggigit Andy merupakan lalat kuda
(Tabanus bromius) yang terlihat dengan mata besar yang menghisap darah.
Tidak
lama setelah masuk rumah sakit, Andy meninggal dunia. Ayah 3 anak itu
menghembuskan nafas terakhir dekat keluarganya. Kita tak boleh percaya
lalat kecil boleh merobohkan dia. Kematiannya sebagai kejutan besar. Dia
seorang raksasa periang," ujar bos dari Andy, Keith Iszard seperti
dikutip Mirror, Jumaat (27/7).
Potret Andy. | (c) mirror.co.uk
Catherine
menangis mengetahui ayahnya meninggal. Selama ini Andy menjadi seorang
ayah yang penyayang, sabar dan suportif terhadap segala aktiviti yang
dilakukan oleh buah hatinya. Andy juga memiliki fisikal yang kuat, tapi
alergi ternyata merobohkan dan membawanya menuju kematian.
Lalat
kuda secara luas dianggap sebagai hama kerana gigitannya boleh membawa
penyakit dan parasit. Air liur lalat boleh menyebabkan reaksi seperti
pusing, infeksi, atau pembengkakan, tapi jarang berkesudahan kematian. Berbeda
dengan Andy yang sudah memiliki alergi sejak dulu. Satu kali gigitan
lalat berakibat sangat fatal. Selamat jalan Andy.
sumber:Vemale.com
No comments:
Post a Comment