11 Jul 2013
Foto: AFP
RIYADH - Arab Saudi dipercayai mengarahkan rudal
balistik yang mereka miliki ke Iran dan Israel. Kecurigaan itu terkuak
dari citra satelit yang diperlihatkan oleh seorang pengamat tentera.
Foto yang dianalisis oleh ahli dari IHS Jane's Intelligence Review menunjukkan pengkalan tentera yang berisi rudal jarak jauh yang tersembunyi di sebuah gurun yang berada di wilayah Arab Saudi. Rudal-rudal itu memiliki kemampuan untuk menghantam Iran dan Israel.
Pengamat yang memeriksa foto itu menemukan dua tempat peluncuran rudal dengan arah ditujukan ke Tel Aviv di Israel dan peluncur lainnya mengarah ke Teheran, Iran. Lokasi itu didesain untuk truk peluncur rudal DF 3 yang dimiliki oleh Negeri Kaya Minyak itu. Demikian diberitakan Telegraph, Khamis (11/7/2013).
Rudal DF 3 diketahui memiliki jarak tempuh antara 1,500 hingga 2,500 batu dan mampu membawa dua ton peledak. Sementara pangkalan rudal itu diyakini sudah dibangun dalam waktu lima tahun terakhir dan menunjukkan pertimbangan strategis dari Arab Saudi, jikalau pecah ketegangan di wilayah Teluk.
Meskipun Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel, kedua pihak diketahui membangun hubungan lewat jalur komunikasi tersembunyi. Komunikasi terselubung itu ditujukan untuk mempromosikan stabiliti di wilayah Teluk.
Baik Arab Saudi dan Israel sama-sama memiliki musuh yang sama yakni, Iran. Selama ini, Iran dianggap sebagai saingan utama Arab Saudi untuk mendapatkan pengaruh di wilayah Teluk. Para ahli mengkhawatirkan, jika Iran memiliki senjata nuklir maka Arab Saudi akan berusaha memiliki teknologi yang sama.
Pengamat dari IHS Jane's yakin bahawa Arab Saudi ketika ini terus memperbaharui teknologi rudal mereka. Meskipun rudal DF 3 yang dimiliki sejak 1980, mampu membawa hulu ledak nuklir. (faj)okezone
Foto yang dianalisis oleh ahli dari IHS Jane's Intelligence Review menunjukkan pengkalan tentera yang berisi rudal jarak jauh yang tersembunyi di sebuah gurun yang berada di wilayah Arab Saudi. Rudal-rudal itu memiliki kemampuan untuk menghantam Iran dan Israel.
Pengamat yang memeriksa foto itu menemukan dua tempat peluncuran rudal dengan arah ditujukan ke Tel Aviv di Israel dan peluncur lainnya mengarah ke Teheran, Iran. Lokasi itu didesain untuk truk peluncur rudal DF 3 yang dimiliki oleh Negeri Kaya Minyak itu. Demikian diberitakan Telegraph, Khamis (11/7/2013).
Rudal DF 3 diketahui memiliki jarak tempuh antara 1,500 hingga 2,500 batu dan mampu membawa dua ton peledak. Sementara pangkalan rudal itu diyakini sudah dibangun dalam waktu lima tahun terakhir dan menunjukkan pertimbangan strategis dari Arab Saudi, jikalau pecah ketegangan di wilayah Teluk.
Meskipun Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel, kedua pihak diketahui membangun hubungan lewat jalur komunikasi tersembunyi. Komunikasi terselubung itu ditujukan untuk mempromosikan stabiliti di wilayah Teluk.
Baik Arab Saudi dan Israel sama-sama memiliki musuh yang sama yakni, Iran. Selama ini, Iran dianggap sebagai saingan utama Arab Saudi untuk mendapatkan pengaruh di wilayah Teluk. Para ahli mengkhawatirkan, jika Iran memiliki senjata nuklir maka Arab Saudi akan berusaha memiliki teknologi yang sama.
Pengamat dari IHS Jane's yakin bahawa Arab Saudi ketika ini terus memperbaharui teknologi rudal mereka. Meskipun rudal DF 3 yang dimiliki sejak 1980, mampu membawa hulu ledak nuklir. (faj)okezone
No comments:
Post a Comment