Pihak Rumah Sakit menolak bertanggung jawab terhadap kematian bayi malang itu.
19 Julai 2013
(whatsonningbo.co)
Seorang
bayi berusia 12 hari dilaporkan mengalami luka terbakar parah usai
ditempatkan di dalam sebuah inkubator yang rosak. Inkubator tersebut
dilaporkan menghasilkan panas yang berlebihan sehingga membakar kulit
bahagian kaki, sebahagian besar punggung, belakang dan tangan.
Laman Dailymail, Khamis 18 Julai 2013, melansir peristiwa memilukan itu terjadi di Rumah sakit Kanak-kanak Quanzhou yang berlokasi di barat daya pesisir Provinsi Fujian.
Laman Dailymail, Khamis 18 Julai 2013, melansir peristiwa memilukan itu terjadi di Rumah sakit Kanak-kanak Quanzhou yang berlokasi di barat daya pesisir Provinsi Fujian.
Menurut laporan laman Beijingcream.com,
bayi yang hingga kini tidak diketahui namanya itu sengaja ditempatkan
di dalam inkubator, kerana menurut seorang keluarga, dia mengalami demam.
Bayi mungil itu kemudian ditinggalkan seharian oleh jururawat, padahal bantalan tempat dia tidur sudah terlalu panas. Bahkan sanggup membakar sebahagian besar belakangnya. Ketika dia dikeluarkan oleh jururawat, bayi mungil itu sudah tidak bernyawa.
Jenazahnya lalu dibiarkan berbaring dalam keadaan tertelungkup di tempat tidur yang dilengkapi selimut. Bahagian punggung dan kaki mungilnya terbakar dan terlihat berwarna coklat serta kemerahan.
Kulit di bahagian belakangnya bahkan terlihat sudah mengelupas. Sementara kaki mungilnya terlihat hangus.
Petugas hospital yang mengetahui peristiwa itu kemudian berdiri mengelilingi tempat tidur tempat jenazah bayi itu dibaringkan. Sebahagian terlihat berduka melihat kondisi nahas sang bayi, namun sisanya malah memotret bayi malang itu.
Alhasil, foto memilukan mengenai kondisi jenazah bayi mungil itu beredar luas di dunia maya, khususnya di Twitter versi China, Weibo.
Menurut laman berita China, Guiyang News, yang dibantu diterjemahkan oleh laman Shanghaiist.com, pihak RS menolak bertanggung jawab terhadap kematian bayi malang tersebut.
Baik pihak staf RS atau jururawat yang berjaga pada malam terjadinya peristiwa itu juga menolak memberikan keterangan kepada media. Sementara Beijingcream.com mengaku gagal memperoleh potongan gambar rakaman peristiwa tersebut kerana dipercayai telah dihapus oleh pihak RS. (umi)VIVAnews
Bayi mungil itu kemudian ditinggalkan seharian oleh jururawat, padahal bantalan tempat dia tidur sudah terlalu panas. Bahkan sanggup membakar sebahagian besar belakangnya. Ketika dia dikeluarkan oleh jururawat, bayi mungil itu sudah tidak bernyawa.
Jenazahnya lalu dibiarkan berbaring dalam keadaan tertelungkup di tempat tidur yang dilengkapi selimut. Bahagian punggung dan kaki mungilnya terbakar dan terlihat berwarna coklat serta kemerahan.
Kulit di bahagian belakangnya bahkan terlihat sudah mengelupas. Sementara kaki mungilnya terlihat hangus.
Petugas hospital yang mengetahui peristiwa itu kemudian berdiri mengelilingi tempat tidur tempat jenazah bayi itu dibaringkan. Sebahagian terlihat berduka melihat kondisi nahas sang bayi, namun sisanya malah memotret bayi malang itu.
Alhasil, foto memilukan mengenai kondisi jenazah bayi mungil itu beredar luas di dunia maya, khususnya di Twitter versi China, Weibo.
Menurut laman berita China, Guiyang News, yang dibantu diterjemahkan oleh laman Shanghaiist.com, pihak RS menolak bertanggung jawab terhadap kematian bayi malang tersebut.
Baik pihak staf RS atau jururawat yang berjaga pada malam terjadinya peristiwa itu juga menolak memberikan keterangan kepada media. Sementara Beijingcream.com mengaku gagal memperoleh potongan gambar rakaman peristiwa tersebut kerana dipercayai telah dihapus oleh pihak RS. (umi)VIVAnews
No comments:
Post a Comment