5 Julai 2013
Pendeta yang punya band rock (Foto: Youtube)
TOKYO - Seorang biarawan dan pendeta membentuk
sebuah kumpulan band rock bernama Boxi. Grup band ini bukan tanpa tujuan,
mereka membentuknya untuk menyebarkan ajaran agama kepada generasi muda.
Pendeta Kazuhiro Sekino besama enam biarawan ini membentuk sebuah band beraliran rock. Mereka membuat band ini bukan untuk bersenang-senang melainkan menyampaikan pesan kepada remaja masa kini dengan cara yang modern dan mereka suka.
"Sebagian besar pemuka agama harus pergi ke dunia sekular dan berkomunikasi dengan orang-orang muda, membuat mereka bahagia melalui musik. Kalau tidak dengan cara seperti ini, maka pesan penting ini tidak akan mencapai mereka," kata Sekino, seperti dilansir Metro, Kamis (5/7/2013).
Salah satu biarawan, Yoshinobu Fujioka, mengatakan bahwa pendapat seorang pendeta atau biksu tidak bisa nge-rock itu adalah pendapat yang salah.
"Ini adalah stereotip yang salah bahwa para bhikkhu harus tenang sepanjang waktu. Kami terlihat tenang tetapi kita juga harus memperhatikan kehidupan yang dinamis," ujar Fujioka.
Band ini mulai bermain di hadapan orang banyak sejak tiga bulan lalu tapi band rock religius ini berharap mendapatkan pengikut yang banyak melalui musik mereka. (faj)
Pendeta Kazuhiro Sekino besama enam biarawan ini membentuk sebuah band beraliran rock. Mereka membuat band ini bukan untuk bersenang-senang melainkan menyampaikan pesan kepada remaja masa kini dengan cara yang modern dan mereka suka.
"Sebagian besar pemuka agama harus pergi ke dunia sekular dan berkomunikasi dengan orang-orang muda, membuat mereka bahagia melalui musik. Kalau tidak dengan cara seperti ini, maka pesan penting ini tidak akan mencapai mereka," kata Sekino, seperti dilansir Metro, Kamis (5/7/2013).
Salah satu biarawan, Yoshinobu Fujioka, mengatakan bahwa pendapat seorang pendeta atau biksu tidak bisa nge-rock itu adalah pendapat yang salah.
"Ini adalah stereotip yang salah bahwa para bhikkhu harus tenang sepanjang waktu. Kami terlihat tenang tetapi kita juga harus memperhatikan kehidupan yang dinamis," ujar Fujioka.
Band ini mulai bermain di hadapan orang banyak sejak tiga bulan lalu tapi band rock religius ini berharap mendapatkan pengikut yang banyak melalui musik mereka. (faj)
No comments:
Post a Comment