Foto: AFP
Kaherah, - Pertempuran antara para
pendukung dan penentang bekas presiden Mesir, Mohamed Morsi kembali
terjadi. Akibatnya, tiga wanita terbunuh dalam insiden itu.
"Tiga orang meninggal dan tujuh lainnya cedera akibat tembakan dan penusukan selama bentrokan antara para pendukung Morsi dan penentangnya," ujar Adel Said, petugas paramedis di rumah sakit di kota Mansura, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/7/2013).
Ketiga orang yang meningga dalam bentrokan pada Jumaat, 19 Julai waktu setempat itu keseluruhannya wanita.
Menurut seorang demonstran pro-Morsi yang terluka dalam bentrokan itu, ribuan penyokong setia Morsi turun ke jalan-jalan di kota Mansura, ketika sekelompok orang menyerang mereka dengan senjata, pisau dan batu-batu.
Insiden ini terjadi menyusul peringatan Tentera Mesir bahawa pihaknya akan bertindak keras keatas orang-orang yang berusaha menimbulkan kekacauan di negeri itu. Peringatan itu disampaikan menyusul seruan kelompok Ikhwanul Muslimin untuk mengadakan aksi demo besar-besaran.
Aksi demo itu dilakukan untuk menuntut dikembalikannya Morsi ke kerusi kepresidenan.
"Saya yakin Morsi akan kembali menjadi presiden. Rakyat akan menang pada akhirnya," cetus seorang demonstran, Mohammed (45).
Morsi dan para pemimpin senior Ikhwanul Muslimin hingga kini masih ditahan tentera Mesir. Tentera Mesir berdalih bahawa penahanan Morsi dilakukan demi keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan bangsa.
"Tiga orang meninggal dan tujuh lainnya cedera akibat tembakan dan penusukan selama bentrokan antara para pendukung Morsi dan penentangnya," ujar Adel Said, petugas paramedis di rumah sakit di kota Mansura, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/7/2013).
Ketiga orang yang meningga dalam bentrokan pada Jumaat, 19 Julai waktu setempat itu keseluruhannya wanita.
Menurut seorang demonstran pro-Morsi yang terluka dalam bentrokan itu, ribuan penyokong setia Morsi turun ke jalan-jalan di kota Mansura, ketika sekelompok orang menyerang mereka dengan senjata, pisau dan batu-batu.
Insiden ini terjadi menyusul peringatan Tentera Mesir bahawa pihaknya akan bertindak keras keatas orang-orang yang berusaha menimbulkan kekacauan di negeri itu. Peringatan itu disampaikan menyusul seruan kelompok Ikhwanul Muslimin untuk mengadakan aksi demo besar-besaran.
Aksi demo itu dilakukan untuk menuntut dikembalikannya Morsi ke kerusi kepresidenan.
"Saya yakin Morsi akan kembali menjadi presiden. Rakyat akan menang pada akhirnya," cetus seorang demonstran, Mohammed (45).
Morsi dan para pemimpin senior Ikhwanul Muslimin hingga kini masih ditahan tentera Mesir. Tentera Mesir berdalih bahawa penahanan Morsi dilakukan demi keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan bangsa.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment