Wednesday, July 3, 2013

Wanita Ini Tak Sengaja Menikahi Ayah Kandungnya

3 Jul 2013

Kebenaran ini terkuak enam tahun setelah suami-ayahnya itu meninggal.

Sejak kecil, Valerie tidak tahu siapa ayahnya sebenarnya
Sejak kecil, Valerie tidak tahu siapa ayahnya sebenarnya (Reuters)
    Sungguh hancur hati seorang nenek di Amerika Syarikat, ketika mengetahui bahawa selama ini dia telah menikahi ayahnya sendiri. Tidak ada yang memberitahunya, sampai enam tahun suami dan ayahnya tersebut meninggal.

    Kisah mengejutkan ini terjadi pada Valerie Spruill, 60, warga kota Doylestown,   Ohio, yang dikisahkan CNN, Jumaat 21 september 2012. Kisahnya pertama kali dimuat di Jurnal Akron Beacon awal bulan ini.

    Valerie mengetahui bahawa suaminya, Percy Spruill, adalah ayahnya sendiri, dari bapa saudaranya   pada 2004. Hal ini sudah dibuktikan dari persamaan DNA Valerie dan Percy. Sampel DNA Percy diambil dari rambut di sisirnya.

    Percy adalah suami kedua Valerie. Nenek ini mengatakan bahawa suami dan ayahnya tersebut adalah lelaki sopan yang baik pada ketiga anaknya dari suami terdahulu. Sampai sekarang, dia tidak tahu apakah Percy juga sedar bahawa dia menikahi anak perempuannya sendiri.

    "Saya tidak tahu apakah dia mengetahuinya. Percakapan itu tidak pernah muncul. Saya kira jika dia tahu, tidak mungkin dia memberitahukan saya," kata Valerie.
    Tidak Pernah Kenal Ayahnya
    Sejak dulu, Valerie memang tidak pernah tahu siapa ayahnya. Ibunya mengandungnya ketika berusia 15 tahun, hamil sebelum menikah. Ketika berumur tiga bulan, ibunya menyerahkannya pada nenek dan datuknya, yang selama ini dia yakini sebagai orangtuanya.

    Barulah pada usia 8 atau 9 tahun, dia mengetahui bahawa wanita yang selama ini mengunjunginya bukanlah saudara keluarganya, melainkan ibu kandungnya. Ibunya, Christine, bekerja sebagai pelacur dan pernah terlibat dalam kes korupsi James Barbuto, hakim mata keranjang yang sering mengintimidasi penyidik pada 1980.

    Ibunya meninggal pada 1984 dan nenek-datuknya juga sudah meninggal lama. Perkara siapa ayahnya terkubur bersama mereka bertiga.

    Setelah rahsia bahawa ayahnya adalah suaminya sendiri terkuak, Valerie sangat terpukul dan mengalami dua kali stroke serta menderita diabetes. Usai berkonsultasi dengan psikiater, wanita yang taat beragama ini berkesimpulan bahawa Tuhan telah menentukan takdirnya.

    "Kesakitan dan stres boleh membunuhmu dan saya telah menghilangkan stres saya dengan cara menceritakannya," kata Valerie.

    Mengatasi beban batin tersebut, Valerie memutuskan menulis kisahnya di sebuah jurnal. Melalui ceritanya, Valerie mencuba untuk membantu orang-orang yang memiliki kisah yang sama dengannya.

    Beberapa hari setelah ceritanya dimuat, beberapa orang menghubunginya. Mereka mengaku telah menikah dengan saudara lelaki atau perempuan kandung. Dari cerita Valerie, mereka merasa terbantu untuk mengatasinya.
    "Mereka akhirnya bercerai dan memutuskan menjadi teman," kata Valerie. (art)  VIVAnews

    Examiner.com

    No comments:

    Post a Comment