18 Ogos 2013
Seorang lelaki berusia 29 tahun dari Bulawayo, Afrika, Prince Masimbiti mengaku dia
telah didatangi 2 orang wanita yang menawarkan untuk membeli kulup
miliknya seharga US$ 150 .
Lelaki itu mengatakan, dia ditawarkan wang oleh dua orang wanita yang telah menawarinya tumpangan
dari pusat kota, sekitar dua minggu lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah menyetujui tawaran itu,
para wanita lantas membawanya ke pinggiran kota, dan salah satu dari dua
orang wanita itu melakukan ‘sunat’ terhadap Masimbiti.
Sesuai kesepakatan yang ada, keduanya memberinya wang dan
beberapa pil untuk memulihkan keadaan lelaki itu. Masimboti mengatakan,
wanita itu mengatakan kepadanya yang keduanya ingin menggunakan kulup
untuk membantu keluarganya yang sakit kerana putus asa.
“Ketika aku masuk ke kereta mereka, saya menyapanya, dan
keduanya pun melajukan keretanya sekitar satu kilometer, sebelum keduanya
mulai berbicara kepada saya, menanyakan tentang bagaimana saya, dan
hal-hal lainnya,” kata Masimbiti.
“Setelah beberapa saat, salah seorang dari mereka bertanya, apakah
aku sudah disunat? Lalu, aku bertanya, mengapa dia ingin tahu. Dia
bilang, aku harus disunat, agar tak terkena HIV AIDS,” tambahnya,
seperti dikutip MyZimbabwe, Khamis (15/8/2013)
Beberapa saat kemudian, kedua wanita itu menawarkan diri untuk
menyunat Masimbiti. Dengan tegas lelaki itu menolak untuk disunat oleh
kedua wanita yang baru saja dikenalinya itu.
Setelah Masimbiti mendapatkan alasan sebenarnya, mengapa
keduanya begitu ingin sekali menyunatnya, dia pun bingung harus melakukan
apa.
“Mereka mengatakan kepadaku, bahawa ada saudara mereka yang
sakit parah, dan dukun yang merawatnya mengatakan, keduanya harus
membawa kulup segar dari lelaki yang belum disunat. Kerana mereka telah
meyakinkanku yang keduanya adalah doktor, aku pun setuju untuk
membantu,” terangnya.
Kedua wanita itu pun akhirnya meyakinkan Masimbiti, bahawa
prosedur yang dilakukan akan berjalan lancar, dan selamat. Ternyata benar,
sampai hari ini, Masimbiti tidak memiliki masalah apa pun yang
bersangkutan dengan penisnya.
No comments:
Post a Comment