Sunday, September 8, 2013

Anak Obama diancam akan diculik jika Amerika serang Syria

7 Sep 2013

Anak Obama diancam akan diculik jika Amerika serang Suriah

Barack Obama menangis. ©Reuters

Seorang pakar strategik Iran,Alireza Forghani, mengeluarkan peringatan bahawa salah seorang puteri   Presiden Amerika Syarikat, Barack Hussein Obama akan diculik dan diperkosa jika Amerika menyerang Syria.

Forghani, yang juga bekas gabernor Wilayah Kish, memperingatkan akan adanya penculikan massal dan pembunuhan terhadap warga Amerika di seluruh dunia, terkait adanya pemberitaan bahawa pemerintahan Obama akan melancarkan serangan tentera ke atas Syria, seperti dilapor   The Daily Mail, Jumaat (6/9).
"Mudah-mudahan Obama akan cukup yakin untuk menyerang Syria. Kemudian, kita akan melihat kehilangan dari kepentingan-kepentingan Amerika melalui serangan teroris," ancam Forghani.
 
"Hanya dalam waktu 21 jam setelah Syria diserang, maka satu dari setiap anggota keluarga di kementerian luar negeri Amerika, keluarga duta besar Amerika, serta keluarga dari komandan-komandan tentera Amerika di seluruh dunia, akan diculik. Dan kemudian 18 jam kemudian, video yang memperlihatkan mereka diamputasi akan disebar ke seluruh dunia," lanjut dia.

Ancaman ini datang di tengah laporan yang menyebut bahawa Amerika kemarin telah menyadap sebuah percakapan dari seorang pegawai Iran yang memerintahkan kepada para tentera di Irak untuk menyerang kepentingan-kepentingan Amerika itu di Ibu Kota Baghdad, jika rancangan serangan terhadap Syria dilaksanakan.

Menurut pegawai Amerika tidak disebutkan namanya mengatakan Kantor Kedutaan Besar Amerika di Baghdad merupakan ssaran yang memungkinkan, seperti dikutip oleh   The Wall Street Journal
Namun pegawai itu tidak menggambarkan besaran sasaran potensial yang ditunjukkan oleh para intelijen.

Selain itu, Kementerian Luar   Amerika dua hari lalu telah mengeluarkan satu peringatan yang menyatakan agar warga negaranya menghindari semua perjalanan, kecuali hal yang penting, ke Irak.

Presiden Barack Obama telah meminta Kongres Amerika untuk bersetuju rancangan nya atas serangan terbatas dalam menangani penggunaan senjata kimia yang dipercayai dilancarkan oleh pasukan Presiden Syria Basyar al-Assad terhadap warga awam di pinggiran Ibu Kota Damaskus.

No comments:

Post a Comment