Aadam Asif | Foto: Dailymail.co.uk
Lihatlah senyum manis anak laki-laki ini, siapa
sangka dia sedang sakit. Usianya baru 8 tahun, tetapi kelainan yang dia
derita menurut para doktor tidak boleh disembuhkan. Bahkan, kelainan ini
boleh menyebabkan kematiannya.
Kelainan Langka Tidak Ada Obatnya
Nama
anak laki-laki tampan ini adalah Aadam Asif. Dia adalah satu dari 17
warga Inggeris yang menderita kelainan Niemann-Pick, Type B. Kelainan ini
menyebabkan hati dan limpa penderitanya membesar. Ketika lahir, Aadam
memang memiliki perut yang menonjol, namun hal itu dianggap normal,
kerana mayoriti bayi lahir dengan perut yang 'buncit'. Kelainan ini
baru diketahui doktor setahun lalu.
Yang membuat miris, kelainan langka ini belum ada ubatnya, dilansir oleh Dailymail.co.uk, (23/09). Tim doktor mengatakan bahawa Aadam kemungkinan tidak akan
tumbuh dewasa, kerana kelainan ini bolehmembunuhnya dari dalam.
Orang Tua Aadam Merasa Hancur
Sebagai
orang tua, keadaan ini tentu saja menyakitkan. Kedua orang tua Aadam
merasa sangat hancur kerana diagnosis yang diberikan doktor. Ayah Aadam,
Mohammed (36 tahun) tidak tahu bahawa dia dan mantan isterinya (ibu
kandung Aadam) membawa gen Niemann-Pick.
"Dia selalu memiliki
perut yang tampak besar, tapi setiap kali dibawa ke doktor, mereka kata baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dibimbangkan," ujar
Mohammed, "Selama bertahun-tahun, perutnya membesar dan membuatnya
tampak seperti sedang hamil," lanjutnya.
Jika
perut Aadam dipegang, rasanya keras. Hal ini disebabkan hati dan limpa
yang membesar dalam ukuran yang tidak seharusnya. Kondisi ini juga
menyebabkan tubuh Aadam lebih kecil dibanding teman-temannya. Dia juga
tidak terlalu kuat seperti anak-anak yang lain. Aadam boleh memar di
kulit dengan mudah.
Aadam Tetap Tersenyum Menghadapi Semua Ini
Usia
Aadam baru 7 tahun ketika dia tahu memiliki kelainan langka. Anak
laki-laki ini tetap kuat dan tersenyum menghadapi tubuhnya. Walau secara
fisik lemah, Aadam punya kekuatan untuk bertahan dan selalu tersenyum.
Lihatlah senyum manisnya, siapa sangka dia sedang menghadapi kondisi
berbahaya.
"Dia
sedar memiliki sesuatu yang salah dengan dirinya, tapi dia begitu
berani dan selalu tersenyum. Saya sangat bangga dengannya," ujar sang
ayah.
Walau tidak ada ubatnya, keluarga Aadam tetap melakukan
usaha terbaik untuk menyembuhkan putera mereka. Mudah-mudahan tim doktor
menemukan pengubatan terbaik untuk Aadam. Kita doakan saja, semoga
kondisi Aadam segera pulih dan diberi umur panjang.
Sumber:Vemale.com
No comments:
Post a Comment