PAKISTAN - Tiga wanita mati dibunuh oleh seorang keluarga mereka, di wilayah pedalaman barat laut Pakistan, yang tak terjamah hukum.
Ketiga
korban dibunuh demi alasan menjaga kehormatan keluarga. Seorang pegawai
Pemerintah Pakistan, Isnin (16/9/2013) mengatakan, pembunuhan terjadi
di Desa Jawaki, Distrik Dara Adam Khel, di antara Kota Peshawar dan
Kohat.
Insiden bermula ketika salah satu mangsa yang berusia 22
tahun, melarikan diri dari rumah suaminya, seorang penjaga toko di
Jawaki, untuk menikah dengan seorang lelaki lain di Lembah Swat.
Wanita
asal Karachi sudah menikah dengan suaminya selama dua tahun. Sang
wanita lari dari rumah suaminya, dengan bantuan bibi dan sepupunya.
Kejadian
ini kemudian sampai ke ketua kampung, yang kemudian memutuskan bahawa
wanita itu, dan kedua orang yang membantunya melarikan diri, harus
dibunuh.
Ketiganya kemudian dibunuh oleh seorang keluarga di rumah mereka pada Hari Minggu, dan menguburkan mereka pada Isnin pagi.
"Ini adalah kes pembunuhan demi kehormatan, dan berada di bawah hukum adat kesukuan, dan hukum pidana Pakistan
tidak berlaku," ujar seorang pegawai Pemerintah Pakistan, yang enggan
disebutkan namanya, seperti dikutip Tribunnews.com dari Asiaone.com.
"Menurut informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber lokal, gadis itu tidak senang dengan suaminya," imbuh pejabat itu.
Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mengungkapkan, sebanyak 943 perempuan dan anak perempuan dibunuh pada 2011, atas tuduhan menodai kehormatan keluarga mereka. (*)TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment