31 Okt 2013
Seorang wanita
di Canberra, Sharlene Marie Martin, terpaksa mendekam di balik jeriji besi selama 10 bulan, setelah didapati bersalah menggigit daun
telinga seorang lelaki hingga putus.
Martin (30 tahun) terlibat pertengkaran dengan seorang lelaki yang tak disebutkan namanya di suatu pesta di daerah Harrison di ibukota Australia tersebut, Mac 2013 yang lalu.
Tiba-tiba ia menggigit cuping telinga lelaki tersebut, sedemikian kerasnya hingga daun telinga lelaki itu putus. Lelaki malang tersebut terpaksa dikejarkan ke rumah sakit namun para doktoer tidak berhasil menyambung kembali daun telinganya yang telah terpotong.
Martin mengaku bersalah dan dijatuhkan hukuman 2 setengan tahun penjara, namun hanya diwajibkan menjalani masa kurungan 10 bulan.
Menurut Hakim Richard Refshauge, rasa penyesalan yang ditunjukkan Martin benar-benar tulus dan ini membuatnya bersyarat mendapatkan pengurangan masa tahanan.
Namun Refshauge meminta Martin untuk mengatasi masalah ketagihan alkohol dan ubat-ubatan terlarang yang diambilnya. Dia juga diminta untuk mampu mengawal rasa marahnya.
Martin (30 tahun) terlibat pertengkaran dengan seorang lelaki yang tak disebutkan namanya di suatu pesta di daerah Harrison di ibukota Australia tersebut, Mac 2013 yang lalu.
Tiba-tiba ia menggigit cuping telinga lelaki tersebut, sedemikian kerasnya hingga daun telinga lelaki itu putus. Lelaki malang tersebut terpaksa dikejarkan ke rumah sakit namun para doktoer tidak berhasil menyambung kembali daun telinganya yang telah terpotong.
Martin mengaku bersalah dan dijatuhkan hukuman 2 setengan tahun penjara, namun hanya diwajibkan menjalani masa kurungan 10 bulan.
Menurut Hakim Richard Refshauge, rasa penyesalan yang ditunjukkan Martin benar-benar tulus dan ini membuatnya bersyarat mendapatkan pengurangan masa tahanan.
Namun Refshauge meminta Martin untuk mengatasi masalah ketagihan alkohol dan ubat-ubatan terlarang yang diambilnya. Dia juga diminta untuk mampu mengawal rasa marahnya.
ABC Australia - detikNews
No comments:
Post a Comment