Seorang
murid remaja sekolah menengah pertama Westdale, East Baton di Negara Louisiana, Amerika Syarikat ditangkap setelah membakar jilbab
gurunya. Dia melakukan itu sebab gurunya menegur dia sebab berbuat
onar di kelas.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (2/11), remaja 14 tahun itu tidak terima teguran guru penggantinya itu. Setelah guru itu beraleh badan ke depan, siswa tidak disebutkan namanya ini segera mengambil pemetik api dan membakar penutup kepala bagi muslimah itu.
Jilbab terbakar membuat sang guru panik. Untungnya api dapat dipadamkan dan guru juga tidak disebutkan namanya ini hanya menderita luka terbakar ringan dan dirawat di ruang kesihatan sekolah.
Anak itu segera ditangkap dan dikeluarkan dari sekolah, namun orang tua si anak tidak terima lantaran pihak sekolah seperti menutupi kejadian sesungguhnya.
Paroki wilayah East Baton Benard Taylor mengatakan tidak perlu menghakimi sekolah itu buruk hanya kerana ada seorang murid berperilaku kurang baik. "Kejadian ini memang mendatangkan konsekuensi cukup serius dan mengeluarkannya juga pilihan buruk. Namun Westdale tetap sekolah dengan reputasi baik. Jangan memburukkan 1,200 murid lain sebab satu murid nakal," ujarnya.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (2/11), remaja 14 tahun itu tidak terima teguran guru penggantinya itu. Setelah guru itu beraleh badan ke depan, siswa tidak disebutkan namanya ini segera mengambil pemetik api dan membakar penutup kepala bagi muslimah itu.
Jilbab terbakar membuat sang guru panik. Untungnya api dapat dipadamkan dan guru juga tidak disebutkan namanya ini hanya menderita luka terbakar ringan dan dirawat di ruang kesihatan sekolah.
Anak itu segera ditangkap dan dikeluarkan dari sekolah, namun orang tua si anak tidak terima lantaran pihak sekolah seperti menutupi kejadian sesungguhnya.
Paroki wilayah East Baton Benard Taylor mengatakan tidak perlu menghakimi sekolah itu buruk hanya kerana ada seorang murid berperilaku kurang baik. "Kejadian ini memang mendatangkan konsekuensi cukup serius dan mengeluarkannya juga pilihan buruk. Namun Westdale tetap sekolah dengan reputasi baik. Jangan memburukkan 1,200 murid lain sebab satu murid nakal," ujarnya.
sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment