Tuesday, December 17, 2013

Kecewa dengan pemerintah, lelaki ini minta bantuan Taliban

17 Desember 2013
Frustrasi dengan pemerintah, pria Pakistan minta bantuan Taliban
Taliban. ©Reuters 
Seorang lelaki di Pakistan beralih arah meminta bantuan kepada Taliban untuk menyelamatkan anak laki-lakinya yang berusia sebelas tahun yang diculik penjenayah lebih dari sebulan lalu, setelah kecewa dengan ketidakmampuan pemerintah untuk menolong dia. 

"Saya mengetuk pintu setiap pegawai pemerintah, namun tidak seorang pun memberi saya keadilan untuk menemukan satu-satunya anak lelaki saya," kata Fareed Khan kepada Reuters di Kota Peshawar, sebelah barat laut Pakistan, seperti dilapor situs the star.com, Isnin (16/12).
"Sekarang Taliban adalah harapan terakhir saya. Saya yakin mereka akan menemukan anak saya. Taliban adalah muslim yang baik dan mereka itu orang-orang baik. Mereka tidak meminta rasuah untuk keadilan yang diberikan," ujar dia.

Sebahagian besar warga di kawasan sebelah barat laut Pakistan yang kerap bergejolak, hidup dengan ketakutan akan munculnya Taliban yang sering melontarkan serangan terhadap pasukan keselamatan dan penduduk awam. Ini merupakan sebahagian dari kempen mereka untuk menyingkirkan pemerintah pusat dan memberlakukan hukum Islam di Pakistan.
Khan, 45 tahun, mengatakan tidak mempunyai pilihan lain untuk menyelamatkan anaknya, Furqan Fareed, yang diculik pada 5 November di Kota Bannu.

Bannu berdekatan dengan Waziristan Utara, kawasan suku Pashtun yang berbatasan dengan Afghanistan, di mana ramai pejuang Taliban yang terkait Al-Qaidah bermarkas. Pasukan keselamatan pemerintah nyaris tidak terlihat di kawasan itu.
Sementara itu pegawai pemerintah tidak dapat ditemui untuk berkomentar mengenai masalah ini.

Khan mengatakan anaknya menderita epilepsi dan dia khawatir anaknya akan mati. "Sekarang isteri saya, tiga anak perempuan saya, dan saya secara terbuka memohon kepada Taliban Pakistan untuk menemui anak lelaki saya."

Merdeka.com -

No comments:

Post a Comment