Beijing, - Seorang lelaki yang menikam
22 pelajar Sekolah Rendah di China hari ini dijatuhi hukuman mati. Hukuman mati ini dijatuhkan oleh mahkamah rakyat di kota Xinyang.
Seperti laporan dari berita AFP, Jumaat (13/12/2013), lelaki itu, Min Yongjun dinyatakan bersalah atas pembunuhan terancang dan dia pun dihukum mati. Hukuman mati ini dijatuhkan hampir setahun setelah lelaki berumur 37 tahun itu menyerbu sebuah sekolah rendah di Henan dan menikam membabi-buta puluhan pelajar.
Tak ada yang mati dalam insiden brutal tersebut. Namun 22 anak luka-luka akibat tikaman lelaki tersebut. Insiden ini terjadi di hari yang sama ketika 20 anak mati ditembak di sebuah sekolah rendah di Newtown, Connecticut, Amerika Syarikat.
Dari rakaman CCTV terlihat Min mengejar sekelompok anak yang panik melalui gerbang sekolah yang tidak dijaga petugas keselamatan. Setelah itu beberapa orang dewasa masuk dan mengejar Min.
Sesuai peraturan hukum di China, mereka yang merancang atau mencuba membunuh boleh didakwa pembunuhan terancang, meskipun tak ada mangsa yang meninggal.
Hukuman mati ini disambut gembira publik China, khususnya para pengguna media sosial. "Benar-benar pembunuh yang penuh kebencian, meletakkan tangannya ke anak-anak," tulis seorang pengguna laman sosial.
Belum jelas bila eksekusi mati tersebut akan dilaksanakan.detikNews
Seperti laporan dari berita AFP, Jumaat (13/12/2013), lelaki itu, Min Yongjun dinyatakan bersalah atas pembunuhan terancang dan dia pun dihukum mati. Hukuman mati ini dijatuhkan hampir setahun setelah lelaki berumur 37 tahun itu menyerbu sebuah sekolah rendah di Henan dan menikam membabi-buta puluhan pelajar.
Tak ada yang mati dalam insiden brutal tersebut. Namun 22 anak luka-luka akibat tikaman lelaki tersebut. Insiden ini terjadi di hari yang sama ketika 20 anak mati ditembak di sebuah sekolah rendah di Newtown, Connecticut, Amerika Syarikat.
Dari rakaman CCTV terlihat Min mengejar sekelompok anak yang panik melalui gerbang sekolah yang tidak dijaga petugas keselamatan. Setelah itu beberapa orang dewasa masuk dan mengejar Min.
Sesuai peraturan hukum di China, mereka yang merancang atau mencuba membunuh boleh didakwa pembunuhan terancang, meskipun tak ada mangsa yang meninggal.
Hukuman mati ini disambut gembira publik China, khususnya para pengguna media sosial. "Benar-benar pembunuh yang penuh kebencian, meletakkan tangannya ke anak-anak," tulis seorang pengguna laman sosial.
Belum jelas bila eksekusi mati tersebut akan dilaksanakan.detikNews
No comments:
Post a Comment