Anju Kushwaha, 28, gave birth to
ten babies in India in a case of multifoetal pregnancy, an increasingly
common condition which mostly produces twins (file picture)
Seorang wanita India, Anju Kuswaha, 28, berasal dari Wilayah Madhya Pradesh,
melahirkan sepuluh bayi kembar dua hari lalu setelah hamil hanya selama
empat bulan.
The Daily Mail melaporkan, Selasa (17/12), suami Kuswaha, Sanjay, bergegas membawa isterinya ke rumah sakit ketika isterinya sakit hendak melahirkan . Namun kerana perjalanan ke rumah sakit berjarak 125 kilometer, isterinya melahirkan sembilan bayi dalam perjalanan sebelum tiba di rumah sakit.
"Dia melahirkan sembilan anak dalam perjalanan. Pasukan perubatan di rumah sakit berusaha membantu kelahiran anak kesepuluh. Semua anaknya meninggal pada usia kehamilan 12 minggu," kata Dr SK Pathak di Rumah Sakit Sanjay Gandhi Memorial kepada surat khabar the Times of India.
Kuswaha mengalami keadaan kehamilan ekstrem yang biasanya melahirkan bayi kembar. Dia diketahui sedang menjalani perawatan kesuburan untuk kehamilannya.
"Tampaknya tidak ada pemeriksaan rutin setelah dia menjalani perawatan kesuburan. Setidaknya tiga anaknya seharusnya dapat diselamatkan," kata Dr Sumitra Yadav, ahli ginekologi.
Ketika ibu sedang menjalani perawatan kesuburan supaya mempunyai anak maka dia akan terkena risiko 75 peratus kehamilannya kembar. Jika tidak diperiksa rutin maka kelahirannya akan jadi prematur sebab organ tubuh jabang bayi belum tumbuh secara lengkap sempurna.
Kejadian melahirkan bayi kembar sepuluh ini merupakan peristiwa kelahiran langka kedua di dunia. Pada 1971 seorang doktor di Ibu Kota Rom , Itali , membantu kelahiran bayi kembar 15 sekaligus. Semua bayi itu akhirnya meninggal.
The Daily Mail melaporkan, Selasa (17/12), suami Kuswaha, Sanjay, bergegas membawa isterinya ke rumah sakit ketika isterinya sakit hendak melahirkan . Namun kerana perjalanan ke rumah sakit berjarak 125 kilometer, isterinya melahirkan sembilan bayi dalam perjalanan sebelum tiba di rumah sakit.
"Dia melahirkan sembilan anak dalam perjalanan. Pasukan perubatan di rumah sakit berusaha membantu kelahiran anak kesepuluh. Semua anaknya meninggal pada usia kehamilan 12 minggu," kata Dr SK Pathak di Rumah Sakit Sanjay Gandhi Memorial kepada surat khabar the Times of India.
Kuswaha mengalami keadaan kehamilan ekstrem yang biasanya melahirkan bayi kembar. Dia diketahui sedang menjalani perawatan kesuburan untuk kehamilannya.
"Tampaknya tidak ada pemeriksaan rutin setelah dia menjalani perawatan kesuburan. Setidaknya tiga anaknya seharusnya dapat diselamatkan," kata Dr Sumitra Yadav, ahli ginekologi.
Ketika ibu sedang menjalani perawatan kesuburan supaya mempunyai anak maka dia akan terkena risiko 75 peratus kehamilannya kembar. Jika tidak diperiksa rutin maka kelahirannya akan jadi prematur sebab organ tubuh jabang bayi belum tumbuh secara lengkap sempurna.
Kejadian melahirkan bayi kembar sepuluh ini merupakan peristiwa kelahiran langka kedua di dunia. Pada 1971 seorang doktor di Ibu Kota Rom , Itali , membantu kelahiran bayi kembar 15 sekaligus. Semua bayi itu akhirnya meninggal.
No comments:
Post a Comment