11 Jan 2014
Paderi Afrika Selatan suruh jemaahnya makan rumput. ©Daily Mail
Paderi Lesege Daniel menyuruh para jemaahnya di Afrika selatan memakan rumput untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam ceramahnya di hadapan puluhan jemaah di Garankuwa, sebelah utara Ibu Kota Pretoria, dia menyatakan memakan rumput boleh mendekatkan diri kepada Tuhan seperti dilapor surat khabar the Daily Mail, Jumaat (10/1).
Ajaran dia itu menuai kritikan dan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, seperti melalui media sosial Facebok. Sejumlah pengguna Facebook mengunggah foto para jemaah yang sakit perut dan muntah-muntah setelah disuruh makan rumput.
Lesege Daniel mengatakan tubuh manusia boleh makan apa saja untuk menghidupi tubuh dan boleh bertahan dari makanan apa pun.
"Ya, kami makan rumput dan kami bangga memperlihatkannya. Dengan kekuatan Tuhan kita boleh melakukan apa saja," kata seorang jemaah bernama Rosemary Pheta, 21 tahun, kepada salah satu stesyen televisyen di Afrika Selatan.
Pheta, mahasiswa undang-undang itu mengatakan dia sudah berjuang mengubati sakit tenggorokan selama lebih dari setahun, dan akhirnya sembuh setelah dia makan rumput.
Doreen Kgatle, 27, asal Garankuwa menderita stroke sejak dua tahun lalu.
"Saya tidak boleh berjalan. Tapi setelah makan rumput seperti disuruh pastor, saya mulai mendapat kekuatan dan sejam kemudian boleh berjalan kembali," ujar Kgatle.Merdeka.com
Dalam ceramahnya di hadapan puluhan jemaah di Garankuwa, sebelah utara Ibu Kota Pretoria, dia menyatakan memakan rumput boleh mendekatkan diri kepada Tuhan seperti dilapor surat khabar the Daily Mail, Jumaat (10/1).
Ajaran dia itu menuai kritikan dan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, seperti melalui media sosial Facebok. Sejumlah pengguna Facebook mengunggah foto para jemaah yang sakit perut dan muntah-muntah setelah disuruh makan rumput.
Lesege Daniel mengatakan tubuh manusia boleh makan apa saja untuk menghidupi tubuh dan boleh bertahan dari makanan apa pun.
"Ya, kami makan rumput dan kami bangga memperlihatkannya. Dengan kekuatan Tuhan kita boleh melakukan apa saja," kata seorang jemaah bernama Rosemary Pheta, 21 tahun, kepada salah satu stesyen televisyen di Afrika Selatan.
Pheta, mahasiswa undang-undang itu mengatakan dia sudah berjuang mengubati sakit tenggorokan selama lebih dari setahun, dan akhirnya sembuh setelah dia makan rumput.
Doreen Kgatle, 27, asal Garankuwa menderita stroke sejak dua tahun lalu.
"Saya tidak boleh berjalan. Tapi setelah makan rumput seperti disuruh pastor, saya mulai mendapat kekuatan dan sejam kemudian boleh berjalan kembali," ujar Kgatle.Merdeka.com
No comments:
Post a Comment