Anopan Sakthivel dan Nadaben (Daily Mail)
London, - Seorang lelaki di England
mendapati kenyataan pahit ketika dia tiba di rumah usai bekerja. Dia
menemui isteri dan dua anaknya telah tidak bernyawa lagi.
Lelaki itu, Sakthivel Vageswaran (36) menemukan jasad kedua puteranya yang berumur 5 tahun, Anopan Sakthivel, dan Nadaben yang baru berumur 8 bulan dalam kantong-kantong sampah warna hitam. Isterinya, Jeyavani juga meninggal di rumah mereka di Harrow, London Utara pada Jumat, 10 Januari waktu setempat.
Polis setempat mengatakan seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (11/1/2014), Jeyavani diyakini membunuh kedua anaknya sebelum akhirnya bunuh diri. Belum diketahui motif pembunuhan yang dilakukan ibu dua anak tersebut.
Menurut para tetangga, pasangan tersebut kerap bertengkar mengenai bayi mereka . Namun mereka tak menyangka jika Jeyavani mampu berbuat sekeji itu terhadap kedua anaknya.
"Pagi hari sebelum tragedi itu, dia (Jeyavani) membuatkan makan siang untuk suaminya sebelum pergi kerja. Ketika dia pulang ke rumahnya, anak-anaknya terbaring mati dalam kantong hitam. Sukar percaya bahawa seorang wanita lembut, keibuan seperti itu boleh melakukan hal ini," kata Gowthamy Mahadeva, seorang tetangga yang telah mengenali pasangan tersebut selama lebih dari 10 tahun.
Jiran tetangga menyebut pasangan tersebut bahagia dan sering tersenyum. Namun kelahiran anak kedua telah membuat pasangan itu sering bertegang.
"Sering ada teriakan dan pertengkaran, tiga atau empat kali dalam sebulan," ujar seorang tetangga. Tetangga lainnya juga sangat terkejut akan tragedi ini. "Dia kelihatan seperti ibu yang baik. Dia sedang mengambil cuti dari pekerjaannya, tapi saya tidak tahu apa pekerjaannya," kata tetangga lainnya.
Polis menyatakan tak ada orang lain yang dipercayai terlibat dalam peristiwa ini. Polis kini sedang menyiasat apakah Jeyavani sedang mengalami depresi pascakelahiran.detikNews
Lelaki itu, Sakthivel Vageswaran (36) menemukan jasad kedua puteranya yang berumur 5 tahun, Anopan Sakthivel, dan Nadaben yang baru berumur 8 bulan dalam kantong-kantong sampah warna hitam. Isterinya, Jeyavani juga meninggal di rumah mereka di Harrow, London Utara pada Jumat, 10 Januari waktu setempat.
Polis setempat mengatakan seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (11/1/2014), Jeyavani diyakini membunuh kedua anaknya sebelum akhirnya bunuh diri. Belum diketahui motif pembunuhan yang dilakukan ibu dua anak tersebut.
Menurut para tetangga, pasangan tersebut kerap bertengkar mengenai bayi mereka . Namun mereka tak menyangka jika Jeyavani mampu berbuat sekeji itu terhadap kedua anaknya.
"Pagi hari sebelum tragedi itu, dia (Jeyavani) membuatkan makan siang untuk suaminya sebelum pergi kerja. Ketika dia pulang ke rumahnya, anak-anaknya terbaring mati dalam kantong hitam. Sukar percaya bahawa seorang wanita lembut, keibuan seperti itu boleh melakukan hal ini," kata Gowthamy Mahadeva, seorang tetangga yang telah mengenali pasangan tersebut selama lebih dari 10 tahun.
Jiran tetangga menyebut pasangan tersebut bahagia dan sering tersenyum. Namun kelahiran anak kedua telah membuat pasangan itu sering bertegang.
"Sering ada teriakan dan pertengkaran, tiga atau empat kali dalam sebulan," ujar seorang tetangga. Tetangga lainnya juga sangat terkejut akan tragedi ini. "Dia kelihatan seperti ibu yang baik. Dia sedang mengambil cuti dari pekerjaannya, tapi saya tidak tahu apa pekerjaannya," kata tetangga lainnya.
Polis menyatakan tak ada orang lain yang dipercayai terlibat dalam peristiwa ini. Polis kini sedang menyiasat apakah Jeyavani sedang mengalami depresi pascakelahiran.detikNews
No comments:
Post a Comment