Sunday, January 26, 2014

Polis Ini Tukar Jantina Ketika Cuti Panjang

  26 Januari 2014
 
Daily Mail Thiago de Costa Teixeira (kiri) mengambil cuti panjang dari pekerjaannya sebagai seorang polis  di kota Goianas, Brasil untuk menjalani pembedahan tukar jantina di Thailand. Ketikakembali bekerja, dia sudah menjadi perempuan bernama Laura (kanan).

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang anggota polis  di Brazil mengejutkan rakan-rakan sekerjanya setelah mengambil cuti panjang dan ketika kembali bertugas dia sudah menjadi seorang wanita.

Thiago de Costa Teixeira (33), memimpin unit anti-dadah untuk  polis  kota Goiana, Brazil. Akhir tahun lalu Thiago mengambil cuti panjang selama tiga bulan.

Ternyata selama tiga bulan itu, Thiago pergi ke Thailand untuk menjalani pembedahan tukar kelamin dan kembali bekerja sebagai seorang  wanita bernama Laura.

Keputusan Thiago mengganti kelaminnya itu justru mendapat pujian dari pihak atasan   polis . Para aktivis LGBT Brazil mengatakan Thaigo alias Laura adalah warga Brazil pertama yang tak dipecat dari pekerjaannya setelah berganti kelamin.

Selain berganti kelamin, Thiago juga melakukan pembedahan di wajahnya dengan mengubah bentuk rahang dan hidungnya sehingga menjadi lebih feminim.

"Saya selalu ingin menjadi seorang perempuan. Namun saya terlalu malu untuk mengakuinya," kata Thiago.

"Awalnya saya khuatir membayangkan reaksi rakan-rakan saya di di dalam polis . Namun sejauh ini sambutan mereka sangat positif," lanjut dia.

Atasan Thiago di Jabatan Polis Goias, Daniel Diniz Adorni menilai keputusan anak buahnya untuk berganti kelamin adalah sebuah bukti keberanian.

"Bagi kami, apa yang dilakukannya bukan masalah. Kami lebih memikirkan bagaimana cara memberantas korupsi, kekerasan dan perilaku buruk sejumlah petugas kami," kata Adorni.

"Laura adalah petugas yang terbaik. Dan penilaian terhadap dia tidak akan berubah hanya kerana dia berganti kelamin. Dia akan terus memegang jawatannya seperti ketika masih menjadi Thiago," lanjut Adorni.

Sementara itu, Luiz Mott seorang aktivis hak-hak kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) menilai kes Thiago alias Laura ini adalah sebuah momen bersejarah untuk kelompok LGBT.

"Ini adalah momen bersejarah dalam proses memperjuangkan persamaan hak bagi para pekerja transgender," kata Mott.

Menurut Mott, Laura adalah orang pertama di Brazil yang tidak diberhentikan dari tempatnya bekerja setelah menjalani operasi perubahan kelamin.

"Lebih penting lagi Laura bekerja di sebuah instansi pemerintah dan tetap diizinkan bekerja di posisinya tanpa resistensi dari para atasan dan koleganya," ujar Mott.

Bagi Laura sendiri, perubahan kelamin ini membuatnya berharap atasannya kini mau memindahkannya ke unit  polis  yang menangani kes-kes kekerasan terhadap wanita.

"Kini sebagai wanita saya boleh membuat perubahan dalam melakukan penyiasatan dan membantu para transgender yang menjadi mangsa kekerasan kerana keputusan yang mereka buat," kata Laura.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: Daily Mail

No comments:

Post a Comment