22 Jan 2014
Seorang kanak-kanak berusia sembilan tahun menjadi korban perkosaan di Ibu Kota Cape Town, Afrika Selatan. Dia juga dibakar hidup-hidup.
Surat khabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (22/1), gadis kecil
itu mulanya berjalan dari rumah ibunya menuju kediaman ayahnya. Namun
di tengah jalan dia mengalami kekerasan seksual dan dibakar. Dia
ditemui di semak-semak di sebuah jalan bebas hambatan keesokan paginya
dan terus dikejarkan ke rumah sakit tempatan demi menjalani rawatan
luka bakarnya.
Kanak-kanak itu mengenali pelaku. Menurut dia usia lelaki memperkosanya
sekitar 27 tahun dan menggunakan baju oblong dan ada darah di sekitar seluarnya. Penduduk segera mencarinya dan menemui pemuda yang dimaksudkan.
Pemuda itu berlindung di salah satu rumah penduduk bernama Priscilla
Mcentee hingga polis datang. "Sekitar 100 orang mengepung rumah kami
dan berteriak-teriak minta pemerkosa itu diserahkan kepada mereka," ujar
Mcentee.
Pihak berkuasa segera datang dan menahan pemuda itu. Seharusnya dia
menghadapi perbicaraan hari ini namun ditunda hingga minggu depan. Warga
banyak berkumpul di depan bangunan mahkamah setempat demi mendukung
keluarga mangsa.
Gadigha Francis dari unit respon cepat pemerkosaan anak mengatakan
sepanjang minggu warga hanya terlihat kesal. "Kami disini memastikan
suspek dihukum seberat-beratnya," ujar Francis.
Mangsa ketikaini masih dalam keadaan kritikal namun cukup stabil.Merdeka.com
No comments:
Post a Comment