Thursday, February 27, 2014

Beberapa sami di Myanmar mabuk dan seks bebas

27 Feb 2014

Sejumlah biksu di Myanmar doyan mabuk dan seks bebas
Gambar hiasan . ©Fox News
 
Kementerian Urusan Agama Myanmar mengatakan beberapa sami di negara itu telah menerima tuntutan undang-undang di bawah undang-Undang 259 (A), yang mencakup tindakan melibatkan aib agama.

Tindakan tersebut termasuk meminta wang, minum-minuman keras dan melakukan tindakan tidak sepatutnya dalam agama, termasuk melakukan hubungan seksual dengan wanita sudah menikah, seperti dilansir   asiaone.com, Kamis (27/2).

"Menurut laporan harian oleh para informan, Komite Kota dan Distrik Sangha Nayaka telah melakukan penyiasatan dan mengambil tindakan terhadap para sami telah melakukan pelanggaran-pelanggara di atas," kata Pengarah Kementerian Urusan Agama Myanmar, Tint Aung Tun.

"Para pemberi maklumat mengatakan kepada kami parasami terduga tidak memiliki alamat tetap. Terutama, mereka (sami) yang minum-minuman beralkohol dan meminta wang. Di antara para sami dicurigai, beberapa di antaranya sami pemula dan secara hukum tinggal di wihara-wihara mereka," ujar dia.

Dia menegaskan walaupun sukar untuk memberikan perincian tentang penyelidikan berlangsung di seluruh Myanmar, memang benar bahawa hukuman penjara telah direkomendasikan oleh Komite Kota dan Distrik Sangha Nayaka dan oleh para biarawan dari Komite Disiplin.
Seorang sami melakukan tindak pidana di bawah Undang-Undang 295 (A) mungkin akan dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan denda.
Merdeka.com -

No comments:

Post a Comment