Tuesday, February 18, 2014

Syariah Islam: Zina, pasangan ini direjam sampai mati

18 Feb 2014
Selingkuh, pasangan Pakistan ini dirajam sampai mati
Gambar hiasani hukum rejam. dailymail.co.uk ©2014 Merdeka.com

Sepasang kekasih direjam sampai mati sebab perzinahan mereka lakukan di wilayah barat Pakistan. Atas seruan seorang ulama, mereka dilempari batu hingga mati. Meski diperbolehkan namun belum satu pun pelaku zina meninggal berdasarkan hukum negara.

Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (18/2), Daraz Khan dan Hayat Bibi direjam oleh massa dipimpin oleh suami Bibi. Perempuan itu mulanya sempat bersembunyi lantaran perselingkuhannya diketahui oleh suaminya namun akhirnya dia keluar dari tempatnya berlindung sebab mengetahui warga sudah menangkap kekasihnya, Khan.

Sebelumnya Bibi dipaksa melihat kematian Khan yang menyedihkan sebab lemparan batu. Setelah itu gilirannya merenggang nyawa. Suami Bibi telah memutuskan keduanya direjam sesuai hukum syariah Islam.
Rejam disahkan di Pakistan namun jika mahkamah federasi atau provinsi tidak boleh memutuskan barulah sanksi kematian ditentukan para tetua suku.

Tak seorang pun secara hukum dilempari sampai mati di Pakistan. Praktik rejam kadang spontan sebelum mahkamah setempat memutuskan. Suami Bibi dan empat orang lainnya telah ditangkap dan tubuh pasangan itu digali kembali untuk dibedahsiasat dan sebagai bukti mereka telah direjam.
Menteri dalam negeri Sarfaraz Bugti mengatakan tindakan ini memalukan. "Mereka yang melempari sampai mati harus diseret ke mahkamah," ujarnya. Di Pakistan mereka yang membunuh orang lain dijatuhi hukuman mati namun Bugti tidak menginginkan itu terjadi.

Polis  Pakistan jarang turut campur pada kes melibatkan keluarga. Itu sebabnya kes demikian lebih sering diserahkan pada pemimpin agama atau suku agar menjatuhkan sanksi dan biasanya lebih keras daripada hukum negara.Merdeka.com

No comments:

Post a Comment