Rabu, 26 March 2014
. Kotak hitam yang warnya tidak hitam
MENYUSUL dipastikannya lokasi hilangnya pesawat
Malaysia Airlines MH370 di selatan Lautan Hindi a, kini pencarian
difokuskan ke kotak hitam. Pelacak kotak hitam telah dikirim ke lokasi
pencarian, sementara kemampuan kotak hitam MH370 untuk mengirim signal
tersisa kurang dari dua minggu. Berikut fakta seputar kotak hitam.
1. Warnanya tidak hitam
Meski disebut kotak hitam, namun warnanya sebenarnya hampir sama dengan warna jambatan Golden Gate yang terkenal di San Francisco. Corak warnanya adalah oren, yang dimaksudkan untuk membedakannya secara gampang dengan objek di sekitarnya. Jika warna Golden Gate lebih kelam, maka warna kotak hitam adalah oren yang lebih terang.
2. Terdiri atas dua bahagian
Kotak hitam terdiri atas dua bahagian: flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR). Keduanya wajib bagi semua pesawat komersil dan pesawat peribadi, dan biasanya terletak di ekor pesawat. Tujuannya, agar kemungkinan besar kotak hitam ini utuh meski terjadi kecelakaan. FDR merakam kecepatan, ketinggian, akselerasi vertikal dan penggunaan bahan bakar. Dahulu masih menggunakan sistem kabel untuk merakam data, kini kotak hitam sudah menggunakan sistem solid-state memory boards.
3. Perekanya orang Australia
Penemunya adalah Dr David Warren, seorang warga Australia. Ayah Warren meninggal dalam kemalangan pesawat di tahun 1934. Katika itu, usia Warren masih 9 tahun. Di Tahun 1950-an Warren menemui idea untuk menciptakan alat yang boleh merakam data penerbangan dan percakapan di cockpit. Ia menulis catatan untuk Aeronautical Research Centre di Melbourne yang disebut sebagai "Peralatan untuk Membantu Investigasi Kecelakaan Pesawat". Di tahun 1956, Dr Warren menciptakan prototipe flight recorder yang disebut "ARL Flight Memory Unit". Penemuannya tidak banyak mendapat perhatian hingga hingga tahun kemudian, sketika alat tersebut diproduksi di England dan Amerika. Namun, Australia menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan penggunaan perangkat kotak hitam di pesawat.
4. Para pakar tak menyebutnya kotak hitam
Sebenarnya, istilah kotak hitam hanyalah istilah favorit media. Sebab, para pakar tak menyebutnya demikian. Sejumlah teori menyebutkan asal-usul penggunaan istilah kotak hitam, mulai dari desain awalnya yang konon memang berwarna hitam hingga penggambaran pertama kalinya yang dilakukan seorang wartawan yang begitu kagum dengan alat ini dan menyebutkan, "Wah, ini kotak hitam yang luar biasa".
5. Hanya menyimpan 2 jam percakapan di kokpit
Perakam digital memiliki kapasiti cukup untuk merakam 25 jam data penerbangan, namun hanya dua jam suara di cockpit yang disimpan secara otomatik. Alat-alat CVR merakam pembicaraan kru satu sama lain serta perbualan dengan menara kawalan, serta suara-suara lain di latar belakang.
6. Boleh sangat lama untuk ditemukan
Kotak hitam dilengkapi dengan alat lokator bawah air yang secara otomatik mengirim transmisi begitu menyentuh air. Hanya boleh berfungsi hingga kedalaman air 4 km, dan mengirim signal sekali setiap detik selamajangka waktu 30 hari sebelum baterinya habis. Dalam pencarian kotak hitam pesawat Air France 447, diperlukan waktu dua tahun untuk menemuinya dan mengangkat kotak hitam itu dari dasar laut.
7. Hampir tak boleh dihancurkan
Alat FDR biasanya dibalut dua kali dengan titanium atau besi. Bahagian penting yang berisi memory boards telah diujicubakan dengan berbagai cara untuk menguji ketahanannya. Termasuk percubaan menghancurkannya dengan api bersuhu 1,100 darjah Celcius.
8. Namun tak secanggih HP
Pasca peristiwa pesawat MH370 ini, kalangan pakar menyarankan perlunya memperbarui kaedah koleksi data penerbangan. Dalam industri penerbangan ketika ini, para penumpang oleh mengirim SMS, menjelajah internet selama penerbangan, namun komunikasi alat perakam data penerbangan tidak terhubung secara langsung (live) ke pihak terkait. Salah satu kendalanya adalah adanya keperluan terhadap bandwith dalam jumlah besar untuk mengirim data penerbangan dalam jumlah besar pula.
1. Warnanya tidak hitam
Meski disebut kotak hitam, namun warnanya sebenarnya hampir sama dengan warna jambatan Golden Gate yang terkenal di San Francisco. Corak warnanya adalah oren, yang dimaksudkan untuk membedakannya secara gampang dengan objek di sekitarnya. Jika warna Golden Gate lebih kelam, maka warna kotak hitam adalah oren yang lebih terang.
2. Terdiri atas dua bahagian
Kotak hitam terdiri atas dua bahagian: flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR). Keduanya wajib bagi semua pesawat komersil dan pesawat peribadi, dan biasanya terletak di ekor pesawat. Tujuannya, agar kemungkinan besar kotak hitam ini utuh meski terjadi kecelakaan. FDR merakam kecepatan, ketinggian, akselerasi vertikal dan penggunaan bahan bakar. Dahulu masih menggunakan sistem kabel untuk merakam data, kini kotak hitam sudah menggunakan sistem solid-state memory boards.
3. Perekanya orang Australia
Penemunya adalah Dr David Warren, seorang warga Australia. Ayah Warren meninggal dalam kemalangan pesawat di tahun 1934. Katika itu, usia Warren masih 9 tahun. Di Tahun 1950-an Warren menemui idea untuk menciptakan alat yang boleh merakam data penerbangan dan percakapan di cockpit. Ia menulis catatan untuk Aeronautical Research Centre di Melbourne yang disebut sebagai "Peralatan untuk Membantu Investigasi Kecelakaan Pesawat". Di tahun 1956, Dr Warren menciptakan prototipe flight recorder yang disebut "ARL Flight Memory Unit". Penemuannya tidak banyak mendapat perhatian hingga hingga tahun kemudian, sketika alat tersebut diproduksi di England dan Amerika. Namun, Australia menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan penggunaan perangkat kotak hitam di pesawat.
4. Para pakar tak menyebutnya kotak hitam
Sebenarnya, istilah kotak hitam hanyalah istilah favorit media. Sebab, para pakar tak menyebutnya demikian. Sejumlah teori menyebutkan asal-usul penggunaan istilah kotak hitam, mulai dari desain awalnya yang konon memang berwarna hitam hingga penggambaran pertama kalinya yang dilakukan seorang wartawan yang begitu kagum dengan alat ini dan menyebutkan, "Wah, ini kotak hitam yang luar biasa".
5. Hanya menyimpan 2 jam percakapan di kokpit
Perakam digital memiliki kapasiti cukup untuk merakam 25 jam data penerbangan, namun hanya dua jam suara di cockpit yang disimpan secara otomatik. Alat-alat CVR merakam pembicaraan kru satu sama lain serta perbualan dengan menara kawalan, serta suara-suara lain di latar belakang.
6. Boleh sangat lama untuk ditemukan
Kotak hitam dilengkapi dengan alat lokator bawah air yang secara otomatik mengirim transmisi begitu menyentuh air. Hanya boleh berfungsi hingga kedalaman air 4 km, dan mengirim signal sekali setiap detik selamajangka waktu 30 hari sebelum baterinya habis. Dalam pencarian kotak hitam pesawat Air France 447, diperlukan waktu dua tahun untuk menemuinya dan mengangkat kotak hitam itu dari dasar laut.
7. Hampir tak boleh dihancurkan
Alat FDR biasanya dibalut dua kali dengan titanium atau besi. Bahagian penting yang berisi memory boards telah diujicubakan dengan berbagai cara untuk menguji ketahanannya. Termasuk percubaan menghancurkannya dengan api bersuhu 1,100 darjah Celcius.
8. Namun tak secanggih HP
Pasca peristiwa pesawat MH370 ini, kalangan pakar menyarankan perlunya memperbarui kaedah koleksi data penerbangan. Dalam industri penerbangan ketika ini, para penumpang oleh mengirim SMS, menjelajah internet selama penerbangan, namun komunikasi alat perakam data penerbangan tidak terhubung secara langsung (live) ke pihak terkait. Salah satu kendalanya adalah adanya keperluan terhadap bandwith dalam jumlah besar untuk mengirim data penerbangan dalam jumlah besar pula.
Editor | : Egidius Patnistik |
Sumber | : ABC Australia |
No comments:
Post a Comment