23 Mac 2014
Foto: Copyright DailyMail.com
Vemale.com -
Kali ini kami setuju dan mengiyakan kalimat bahawa cinta itu buta. Cinta
telah membutakan mata seorang lelaki bernama Pavel Ushanov, 33 tahun, yang
juga seorang CEO sebuah perusahaan komunikasi Rusia, Devino Telecom.
Cinta membuat Pavel hilang kawalanl dan melakukan kekerasan fisikal pada kekasihnya, model cantik Alexandra Sereda.
Mereka
telah berpacaran selama dua tahun, dan entah apa sebabnya Alexandra mahu mengakhiri hubungan asmara dengannya. Hal tersebut memicu
kemarahan Pavel, di mana di suatu pagi ia datang ke apartemen Alexandra
dengan sangat emosi. Alexandra merasa khuatir dan takut
membukakan pintu kekasihnya yang bertemperamen tinggi tersebut. Namun
kerana tak ingin kekasihnya membuat keributan dan mengganggu
tetangganya, ia pun membuka pintu apartemennya.
Dipukuli membabi buta selama 10 minit
Apa
yang dilakukan Pavel ini sungguh tak berperi kemanusiaan . Ia memukuli
kekasihnya, Alexandra Sereda dengan membabi buta selama 10 minit. Ia
memukul dan menendang tanpa rasa kasihan dan menyebabkan model berusia
27 tahun ini mengalami cedera parah di wajahnya.
Alexandra
sempat berteriak dan menunjukkan ketakutannya, "hentikan! kau boleh
membunuhku!," kenangnya. Namun jawaban Pavel justru tak disangkanya,
"bagus, itulah yang kuinginkan!" sambil terus memuku kekasihnya.
Untungnya,
Alexandra sempat lari dengan membawa teleponnya. Ia menelepon polis
untuk meminta pertolongan. Tak lama kemudian polis datang, bersama
dengan tpasukan perubatan dan melakukan penyelamatan terhadap model cantik
tersebut.
Pavel sendiri telah melarikan diri dan menjadi buruan hingga saat ini. Meninggalkan kekasih cantiknya dengan luka-luka serius di
wajah, yang membuatnya tampak seperti zombie.
No comments:
Post a Comment