Wednesday, March 5, 2014

Terseliuh Lidah, Paus Fransiskus Tak Sengaja Sebut Kata Makian Ketika Pidato

05 Mac 2014

Vatican City - Paus Fransiskus menunjukkan sisi kemanusiaannya yang tak luput dari kesalahan ketika menyampaikan pidato di Dataran St Peter, Vatikan. Keseliuh lidah, Paus tidak sengaja mengucapkan kata makian dalam bahasa Itali.
 
Selama 12 bulan setelah dia terpilih, Paus Fransiskus telah menunjukkan sisi humoris dan kemampuannya berkomunikasi dengan orang awam. Namun insiden yang tak diduga datang ketika dia menyampaikan pidato pemberkatan dalam bahasa Itali .

Paus Fransiskus salah mengucapkan kata 'caso' yang berarti 'contoh' menjadi kata 'cazzo' yang dalam bahasa Itali  bererti kata makian 'p*******' atau dalam konteks lain berarti alat kelamin laki-laki.

"Jika masing-masing kita menghitung kekayaan tidak hanya untuk diri kita, tapi juga untuk melayani sesama, dalam p******* (dia berhenti sejenak), dalam kes ini pemeliharaan Tuhan akan memanifestasikan sendiri dalam wujud solidariti," ujar Paus Fransiskus kepada orang ramai seperti dilansir Telegraph, Selasa (4/3/2014).

Paus Jesuit berusia 77 tahun ini langsung membetulkan ucapannya dengan segera, setelah melakukan kesalahan di hadapan publik di Vatikan pada Ahad (2/3) kelmarin. Namun tetap saja ada orang yang merakam dan mengunggahnya ke YouTube dan juga media sosial lainnya, yang kemudian beredar luas di internet.

Publik yang melihat rakaman ini justru merasa geli dan siap memaafkan   Paus. "Sungguh lucu! Paus Fransiskus hebat," tulis seorang lelaki Itali  tatkala memberi komentar di YouTube.

"Sungguh-sungguh kesalahan, tapi itu membuatnya sama seperti kita," timpal seorang pengguna YouTube lainnya.

Pengguna YouTube lainnya mengutip kalimat terkenal dari penyair ternama abad ke-18, Alexander Pope. "Berbuat khilaf adalah manusiawi, memaafkan itu syurgawi," tulisnya.

"Kasihan, sebagai orang asing saya tahu bagaimana sulitnya membedakan antara bunyi 'ts' dan 'dz'," tulis seorang pengguna YouTube lainnya yang mengaku bukan warga Itali .

Paus cepat menenangkan dirinya dan melanjutkan berdoa bagi perdamaian di Ukraine, negara yang menurutnya dalam kondisi sukar. "Saya menyampaikan permohonan yang tulus kepada dunia internasional untuk mendukung setiap inisiatif atas nama dialog dan kerukunan," terang Paus Fransiskus kepada publik yang mendengarkan khutbahnya.
disunting dari detikNews

No comments:

Post a Comment