Sunday, April 6, 2014

Guru dihukum mati kerana racuni kanak-kanak dengan racun tikus

TIONGKOK Seorang guru sekolah taman kanak-kanak (TK) dan satu orang rakannya, di hukum mati oleh mahkamah Shijiazhuang, Tiongkok.

Keduanya terbukti membunuh dua muridnya dengan memasukkan racun tikus ke dalam minuman yogurt.  Insiden memilukan itu menurut warta televisyen setempat terjadi pada akhir April setahun silam, tulis Xinhua pada Sabtu (5/4/2014).

Penyiasatan pihak mahkamah menunjukkan terdakwa yang namanya tak disebutkan itu iri dengan sekolah TK lain, tak jauh dari sekolah yang dipimpinnya di Pingshan.
Iri lantaran  calon siswa yang mendaftar masuk di sekolah asuhannya itu lebih sedikit jumlahnya dibanding sekolah pesaing.  "Ketua sekolah kecewa dengan kenyataan itu," kata hasil pemeriksaan mahkamah.

Alhasil, terdakwa menyusun rancangan busuk. Ia memasukkan racun tikus ke dalam sebuah botol berisi minuman yogurt. Lalu, dia menyuruh seorang pembantunya menaruh botol tersebut di jalan menuju sekolah pesaing.

"Botol itu ditempatkan bersama sebuah buku catatan dan sebatang pensil di dalam kantong plastik," kata mahkamah.
Rupanya, bingkisan "menarik" itu memang menarik perhatian dua pelajar adik   beradik. Seusai mengambil bingkisan dan meminum yogurt beracun itu, keduanya meninggal. 

"Vonis hukuman mati untuk kedua terdakwa," demikian keputusan mahkamah.
Di Tiongkok, pengelolaan sekolah TK terbilang problematik. Soalnya, acap ada kes pelecehan seksual anak.
Tak cuma itu, beberapa kes menunjukkan menu makanan sekolah juga kedapatan berisi ubat-ubatan tak resmi. Tujuan pemberian makanan berisi ubatan-ubatan macam itu semata-mata demi mendongkrak angka kehadiran.

TRIBUNNNEWS.COM,6/4/14

No comments:

Post a Comment