TIONGKOK - Seorang guru sekolah taman kanak-kanak (TK) dan satu orang rakannya, di hukum mati oleh mahkamah Shijiazhuang, Tiongkok.
Keduanya
terbukti membunuh dua muridnya dengan memasukkan racun tikus ke dalam
minuman yogurt. Insiden memilukan itu menurut warta televisyen setempat
terjadi pada akhir April setahun silam, tulis Xinhua pada Sabtu
(5/4/2014).
Penyiasatan pihak mahkamah menunjukkan terdakwa
yang namanya tak disebutkan itu iri dengan sekolah TK lain, tak jauh
dari sekolah yang dipimpinnya di Pingshan.
Iri lantaran calon
siswa yang mendaftar masuk di sekolah asuhannya itu lebih sedikit
jumlahnya dibanding sekolah pesaing. "Ketua sekolah kecewa dengan
kenyataan itu," kata hasil pemeriksaan mahkamah.
Alhasil,
terdakwa menyusun rancangan busuk. Ia memasukkan racun tikus ke dalam
sebuah botol berisi minuman yogurt. Lalu, dia menyuruh
seorang pembantunya menaruh botol tersebut di jalan menuju sekolah
pesaing.
"Botol itu ditempatkan bersama sebuah buku catatan dan sebatang pensil di dalam kantong plastik," kata mahkamah.
Rupanya,
bingkisan "menarik" itu memang menarik perhatian dua pelajar adik
beradik. Seusai mengambil bingkisan dan meminum yogurt beracun itu,
keduanya meninggal.
"Vonis hukuman mati untuk kedua terdakwa," demikian keputusan mahkamah.
Di Tiongkok, pengelolaan sekolah TK terbilang problematik. Soalnya, acap ada kes pelecehan seksual anak.
Tak
cuma itu, beberapa kes menunjukkan menu makanan sekolah juga
kedapatan berisi ubat-ubatan tak resmi. Tujuan pemberian makanan berisi ubatan-ubatan macam itu semata-mata demi mendongkrak angka kehadiran.
TRIBUNNNEWS.COM,6/4/14
No comments:
Post a Comment