JACC
Perth - Berbeda dengan keterangan Perdana
Menteri Australia Tony Abbott, Ketua koordinator pencari pesawat
Malaysia Airlines (MAS) MH370 meyakini hal yang lain. Menurut ketua
koordinator, isyarat terbaru yang dikesan di Samudera Hindi
kemungkinan bukan berasal dari MH370."Kemungkinan tidak terkait dengan kotak hitam pesawat," terang ketua koordinator Joint Agency Coordination Centre (JACC), Angus Houston dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumaat (11/4/2014).
"Analisa lebih lanjut akan terus dilakukan oleh Australian Joint Acoustic Analysis Centre," imbuhnya.
Iayarat terbaru tersebut berhasil dikesan oleh buoy (alat mengapung) pendengar isyarat pada Khamis (10/4) petang. Sinyal tersebut diteruskan ke kapal Australia untuk dianalisa lebih lanjut. Namun hingga sekarang, lanjut Houston, belum ada informasi signifikan soal sinyal tersebut.
"Berdasarkan pada maklumat yang saya terima, tidak ada terobosan besar pada pencarian MH370," jelas Houston, merujuk pada laporan sejumlah media bahawa kotak hitam MH370 telah ditemukan.
Pernyataan Houston ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan PM Australia Tony Abbott yang kinisedang berada di Shanghai, China. Dalam pernyataannya, PM Abbott mengungkapkan keyakinannya bahawa isyarat akustik yang terkesan di kawasan pencarian memang berasal dari kotak hitam MH370.
Namun tidak begitu jelas apakah pernyataan PM Abbott merujuk pada empat isyarat ping yang terdeteksi sebelumnya atau isyarat terbaru yang disebut Houston tak terkait pun dengan MH370.
Sejauh ini, sudah ada lima isyarat akustik yang terdeteksi di area pencarian MH370 di Samudera Hindi . Dua isyarat terdeteksi pada Sabtu (5/4) lalu, sedangkan dua lainnya terdeteksi pada Selasa (8/4).Isyarat kelima atau terbaru terdeteksi pada Khamis (10/4) kemarin. Semua isyarat ping tersebut terus dianalisa oleh pasukan .
No comments:
Post a Comment