16/04/2014
Abuja - Militan Boko Haram di Nigeria
menculik lebih dari 100 kanak-kanak perempuan dari sebuah sekolah. Aksi ini
memaksa tentera Nigeria untuk melakukan pengejaran besar-besaran
terhadap pelaku penculikan.
Penculikan massal ini terjadi di wilayah Borno, hanya beberapa jam setelah ledakan maut terjadi di sebuah terminal bas di pinggiran Abuja, yang menewaskan 75 orang. Demikian seperti dilapor AFP, Rabu (16/4/2014).
Seorang saksi menuturkan, sekelompok lelaki bersenjata menyerbu Government Girls Secondary School di Chibok, Borno pada Isnin 14/4 siang. Mereka membakar sejumlah bangunandi kompleks sekolah tersebut lalu melepas tembakan ke arah tentera dan polis yang menjaga sekolah tersebut.
Sekelompok lelaki bersenjata tersebut melumpuhkan anggota keselamatan yang menjaga sekolah dan masuk secara paksa ke dalam bangunan sekolah. Selanjutnya, mereka memaksa pelajar perempuan di sekolah tersebut masuk ke dalam truk dan membawanya lari.
Seorang sumber dari otoriti keselamatan setempat yang enggan disebut namanya menuturkan, ada lebih dari 100 pelajar perempuan yang diculik sekelompok lelaki bersenjata yang diyakini anggota militan Boko Haram. Nama Boko Haram sendiri bererti 'pendidikan Barat haram'.
"Kami berhasil melacak jejak truk tersebut dan kami menemukannya mogok di antara semak-semak yang lebat. Kami sekarang tengah berusaha melacak keberadaan anak-anak perempuan yang diculik," jelas sumber tersebut.
Dilaporkan beberapa siswa perempuan berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari truk ketika malam hari. Salah satu siswa perempuan yang berhasil menyelamatkan diri menuturkan, kesempatan untuk kabur datang ketika beberapa pelaku sedikit teralihkan saat salah satu kendaraan mereka mogok di tengah jalan.
"Mereka berusaha memperbaikinya. Saat itulah beberapa dari kami melompat keluar dari kendaraan dan berlari ke dalam semak-semak," terang siswa perempuan tersebut via telepon kepada AFP. Siswa tersebut sudah berhasil kembali ke Chibok.detikNews
Penculikan massal ini terjadi di wilayah Borno, hanya beberapa jam setelah ledakan maut terjadi di sebuah terminal bas di pinggiran Abuja, yang menewaskan 75 orang. Demikian seperti dilapor AFP, Rabu (16/4/2014).
Seorang saksi menuturkan, sekelompok lelaki bersenjata menyerbu Government Girls Secondary School di Chibok, Borno pada Isnin 14/4 siang. Mereka membakar sejumlah bangunandi kompleks sekolah tersebut lalu melepas tembakan ke arah tentera dan polis yang menjaga sekolah tersebut.
Sekelompok lelaki bersenjata tersebut melumpuhkan anggota keselamatan yang menjaga sekolah dan masuk secara paksa ke dalam bangunan sekolah. Selanjutnya, mereka memaksa pelajar perempuan di sekolah tersebut masuk ke dalam truk dan membawanya lari.
Seorang sumber dari otoriti keselamatan setempat yang enggan disebut namanya menuturkan, ada lebih dari 100 pelajar perempuan yang diculik sekelompok lelaki bersenjata yang diyakini anggota militan Boko Haram. Nama Boko Haram sendiri bererti 'pendidikan Barat haram'.
"Kami berhasil melacak jejak truk tersebut dan kami menemukannya mogok di antara semak-semak yang lebat. Kami sekarang tengah berusaha melacak keberadaan anak-anak perempuan yang diculik," jelas sumber tersebut.
Dilaporkan beberapa siswa perempuan berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari truk ketika malam hari. Salah satu siswa perempuan yang berhasil menyelamatkan diri menuturkan, kesempatan untuk kabur datang ketika beberapa pelaku sedikit teralihkan saat salah satu kendaraan mereka mogok di tengah jalan.
"Mereka berusaha memperbaikinya. Saat itulah beberapa dari kami melompat keluar dari kendaraan dan berlari ke dalam semak-semak," terang siswa perempuan tersebut via telepon kepada AFP. Siswa tersebut sudah berhasil kembali ke Chibok.detikNews
No comments:
Post a Comment