Pasangan ini kata suara azan jadi perosak cuti mereka

26 Apr 2014

 

Masjid di Turki. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/David Berry

Sepasang kekasih dari Jerman dikhabarkan telah mengajukan tuntutan di sebuah mahkamah di negara itu, setelah mengklaim sebuah masjid telah merosak percutian mereka di Turki akibat suara azan yang dianggap mengganggu.

Pasangan itu mengajukan tuntutan mereka di Kota Hannover, Jerman, tempat di mana agen perjalanan yang mengorganisir percutian mereka ke Turki berada, dan mengklaim mereka tidak boleh bersantai di hotel    lima bintang di Angora Beach Resort di Kota Doganbey di Pantai Aegean, akibat terganggu suara azan, seperti dilapor stesyen  televisyen  Al Arabiya, Jumat (25/4).

Pasangan itu juga menuntut setengah dari biaya perjalanan mereka yakni Rp 37 juta, setelah mengklaim panggilan solat yang diperdengarkan dengan pembesar suara (azan) dari sebuah masjid terdekat membuat mereka tidak dapat bersantai, seperti dikutip surat khabar the Daily Mail, kemarin.

Namun, mahkamah menolak tuntutan mereka dan mengatakan bahawa agen perjalanan tidak bersalah. Selain itu pasangan tersebut juga harusnya tidak terkejut dengan adanya suara azan lima kali sehari kerana faktanya hotel tempat mereka menginap berada di pusat kota.

"Suara panggilan untuk melaksanakan solat di Turki setara dengan suara loceng gereja di negara Kristian. Ini bukan suatu hal dari kurangnya pelayanan," ujar mahkamah, seperti dikutip akhbar Jerman, the lokal.

• Kl

Merdeka.com