10 Apr 2014
Merdeka.com - Pemberontak
Mao di India meletupkan sebuah jip tentera di Negara Bihar
kemarin malam hingga menyebabkan kematian dua tentera dan mencederakan tiga lainnya.
Kejadian itu berlangsung beberapa jam sebelum pemungutan suara dalam pelaksanaan pemilihanraya umum dimulai. Pemilu India yang berlangsung selama enam minggu sejak minggu lalu kini memasuki tahap ketiga.
Pasukan keselamatan sedang berpatrol di sekitar hutan dekat wilayah pemberontak di Daerah Munger, sekitar 225 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Patna. Ketika akan menyeberangi sebuah jambatan kenderaan mereka menggilas ranjau yang sudah dipasang pemberontak.
Sebanyak enam wilayah konstituen di Bihar, termasuk Jamui, baru akan menggelar pemungutan suara ketika insiden itu terjadi.
Kelompok pemberontak mao sebelumnya telah menyerukan boikot terhadap pemilu kali ini. Namun petugas polisi bernama Jitendra Rana mengatakan pemilu tetap berlangsung di provinsi itu.
Menurut polisi di negara bahagian Jharkhand, daerah Latehar, enam ranjau juga meledak ketika pagi hari dan berbalas tembak terjadi antara pemberontak Mao dengan petugas keselamatan. Tak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian itu.
Sebanyak lebih dari 800 juta rakyat India sedang menjalani pemilhan di 28 negara bagian. Kini pemilu sudah menjangkau 11 negara bagian. Pemilu dijadwalkan berakhir pada 12 Mei mendatang dan diumumkan empat hari kemudian
Kejadian itu berlangsung beberapa jam sebelum pemungutan suara dalam pelaksanaan pemilihanraya umum dimulai. Pemilu India yang berlangsung selama enam minggu sejak minggu lalu kini memasuki tahap ketiga.
Pasukan keselamatan sedang berpatrol di sekitar hutan dekat wilayah pemberontak di Daerah Munger, sekitar 225 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Patna. Ketika akan menyeberangi sebuah jambatan kenderaan mereka menggilas ranjau yang sudah dipasang pemberontak.
Sebanyak enam wilayah konstituen di Bihar, termasuk Jamui, baru akan menggelar pemungutan suara ketika insiden itu terjadi.
Kelompok pemberontak mao sebelumnya telah menyerukan boikot terhadap pemilu kali ini. Namun petugas polisi bernama Jitendra Rana mengatakan pemilu tetap berlangsung di provinsi itu.
Menurut polisi di negara bahagian Jharkhand, daerah Latehar, enam ranjau juga meledak ketika pagi hari dan berbalas tembak terjadi antara pemberontak Mao dengan petugas keselamatan. Tak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian itu.
Sebanyak lebih dari 800 juta rakyat India sedang menjalani pemilhan di 28 negara bagian. Kini pemilu sudah menjangkau 11 negara bagian. Pemilu dijadwalkan berakhir pada 12 Mei mendatang dan diumumkan empat hari kemudian
No comments:
Post a Comment