Gambar hiasan
Texas, - Otoriti Texas, Amerika
Syarikat mengeksekusi mati seorang pembunuh berantai. Lelaki berumur 49
tahun tersebut disuntik mati setelah Mahkamah Agung AS menolak
permohonan rayuan terakhirnya terkait sumber ubat-ubat mematikan yang
digunakan untuk eksekusi mati.
Tommy Sells telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang anak perempuan berumur 13 tahun pada tahun 1999 silam. Namun dia juga mengklaim bertanggung jawab atas puluhan kes pembunuhan. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumaat (4/4/2014).
Sells disuntik mati pada Khamis, 3 April waktu setempat setelah Mahkamah Agung menolak permohonan pengadilan, yang memerintahkan otoriti di Texas untuk memberikan informasi lebih terperinci mengenai sumber ubat-ubatan yang digunakan untuk menyuntik mati.
Sebelumnya, para peguam Sells menuntut untuk diberitahu nama perusahaan ubat ubat tersebut sehingga klien mereka tak akan mengalami sakit dan penderitaan ketika disuntik mati.
Sells dinyatakan meninggal pada Khamis (3/4) pukul 18.27 waktu setempat. Dia merupakan pesalah mati ke-15 yang dieksekusi mati di AS tahun ini, dan kelima di Texas.detikNews
Tommy Sells telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang anak perempuan berumur 13 tahun pada tahun 1999 silam. Namun dia juga mengklaim bertanggung jawab atas puluhan kes pembunuhan. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumaat (4/4/2014).
Sells disuntik mati pada Khamis, 3 April waktu setempat setelah Mahkamah Agung menolak permohonan pengadilan, yang memerintahkan otoriti di Texas untuk memberikan informasi lebih terperinci mengenai sumber ubat-ubatan yang digunakan untuk menyuntik mati.
Sebelumnya, para peguam Sells menuntut untuk diberitahu nama perusahaan ubat ubat tersebut sehingga klien mereka tak akan mengalami sakit dan penderitaan ketika disuntik mati.
Sells dinyatakan meninggal pada Khamis (3/4) pukul 18.27 waktu setempat. Dia merupakan pesalah mati ke-15 yang dieksekusi mati di AS tahun ini, dan kelima di Texas.detikNews
No comments:
Post a Comment