Suasana di sekitar lokasi Fort Hood, Texas (Foto: ABC)
Jakarta - Empat orang terbunuh termasuk
pelaku dalam insiden penembakan di Pangkalan Tentera Fort Hood, Texas,
AS. Selain itu dilaporkan ada 14 orang lainnya cedera.
Ketua Komite Keselamatan Michael McCaul khuatir masih ada penembak lain. Namun begitu, dia menegaskan insiden ini tak ada hubungannya dengan aksi pengganas. Demikian dilansir dari ABCNews, Khamis (3/4/2014).
Pegawai setempat juga akan segera menentukan tempat berlindung atau penampungan yang selamat segera setelah situasi di lokasi benar-benar aman.
Diketahui tempat ini memiliki sejarah kelam di tahun 2009 dengan kejadian yang sama. Ketika itu penembakan yang dilakukan seorang psikiater Angkatan Darat Major Nidal Hasan menewaskan 13 orang.
Hasan dalam perbicaraan mengatakan dirinya sebagai mujahidin dan mengakui perbuatannya. Dia dinyatakan bersalah dan menerima hukuman mati pada Ogos 2013.
Presiden AS Barack Obama dalam pernyataan resminya mengatakan bahawa tim keamanan nasionalnya telah bekerja di lapangan untuk menentukan langkah tepat yang akan diambil untuk memastikan setiap orang selamat
Ketua Komite Keselamatan Michael McCaul khuatir masih ada penembak lain. Namun begitu, dia menegaskan insiden ini tak ada hubungannya dengan aksi pengganas. Demikian dilansir dari ABCNews, Khamis (3/4/2014).
Pegawai setempat juga akan segera menentukan tempat berlindung atau penampungan yang selamat segera setelah situasi di lokasi benar-benar aman.
Diketahui tempat ini memiliki sejarah kelam di tahun 2009 dengan kejadian yang sama. Ketika itu penembakan yang dilakukan seorang psikiater Angkatan Darat Major Nidal Hasan menewaskan 13 orang.
Hasan dalam perbicaraan mengatakan dirinya sebagai mujahidin dan mengakui perbuatannya. Dia dinyatakan bersalah dan menerima hukuman mati pada Ogos 2013.
Presiden AS Barack Obama dalam pernyataan resminya mengatakan bahawa tim keamanan nasionalnya telah bekerja di lapangan untuk menentukan langkah tepat yang akan diambil untuk memastikan setiap orang selamat
No comments:
Post a Comment