Thursday, April 3, 2014

Leher terpotong dengan gergaji injin

PITTSBURGH, KOMPAS.com — Seorang lelaki pemotong pohon terselamat,  kini dirawat di RS Allgheny Pittsburgh, Pennsylvania, AS, setelah satu kemalangan  kerja mengakibatkan sebuah gergaji mesin menancap di lehernya.

James Valentine (21) sedang bekerja bersama pasukannya memangkas pepohonan pada Isnin (31/3/2014) siang ketika kehilangan kawalan gergaji mesinnya yang kemudian berbalik arah dan menancap di lehernya.

Melihat kecelakaan mengerikan itu, rakan-rakan kerja Valentine langsung menurunkannya dari atas pohon dan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Di rumah sakit, para pekerja perubatan melepas mesin gergaji itu, tetapi membiarkan untuk sementara mata gergaji masih menancap di leher dan pundak Valentine.

"Itu demi menghindari korban kehilangan darah lebih banyak lagi," kata direktur bahagian trauma medis di RS Allegheny, Christine Toevs.

Christine mengatakan, meski di lehernya menancap sebuah mata gergaji, kondisi Valentine sangat stabil ketika tiba di rumah sakit. Beruntung bagi Valentine, mata gergaji yang menancap itu tidak mengenai pembuluh darah arterinya dan sebagian besar luka dialami otot-otot di bahunya.

"Saat tiba di rumah sakit, pasien masih bisa bicara dengan jelas. Itu merupakan pertanda yang bagus. Dia tak berbicara banyak kecuali menyebutkan namanya," tambah Christine.

"Kami tidak menanyakan bagaimana rasanya tertancap sebuah mata gergaji di leher," ujar Christine.

Christine menduga kejadian itu disebabkan gergaji mesin yang dioperasikan Valentine menghantam mata kayu yang keras yang menyebabkan gergaji mesin itu tak terkendali.

Christine meyakini, Valentine akan sembuh dan bisa meninggalkan rumah sakit pada Rabu ini. Namun, dia membutuhkan beberapa pekan untuk benar-benar pulih.

"Kami sudah banyak menangani kasus semacam ini yang melibatkan pisau, kapak, batang pohon. Dalam menangani trauma, hal terutama adalah mempersiapkan hal terburuk, yaitu luka yang tak bisa ditangani lagi," ujar Christine.

  
KDKA/Allegheny General Hospital James Valentine (kiri) terbaring di katil rumah sakit usai menjalani operasi untuk melepaskan gergaji mesin yang menancap di lehernya. Di sebelah kanan terlihat foto rontgen yang menunjukkan posisi mata gergaji itu menancap.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: The Telegraph

No comments:

Post a Comment