23/5/14
Gambar hiasan. ©2014 Merdeka.com
Seorang
lelaki dari Henan, China menikam delapan orang tetangganya
hingga mati. Mangsa termasuk kanak-kanak. Dia melakukan itu sebab
salah seorang dari mereka menaruh cermin di depan rumah.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, pada Jumaat (23/5), Feng Shui dalam
filsafat China bertujuan menyelaraskan eksistensi manusia dengan
lingkungan sekitar hingga orientasi tata letak tempat tinggal. Feng Shui
dipercaya membawa keberuntungan. Namun jika salah bertindak bakal
membawa petaka.
Li Shing membantai jirannya terdiri dari dua keluarga. Lelaki 40
tahun itu berang ketika jirannya menaruh cermin di depan rumah demi
menangkis roh jahat.
"Masalahnya cermin itu macam menghadap rumah saya. Itu pertanda buruk," ujar Shing.
TJiran Shing itu menolak mengaleh cermin itu. Mereka pun bertengkar dan berakhir dengan pembunuhan.
Juru cakap polis mengatakan Shing sangat tenggelam punca dan
akhirnya mengambil pisau membunuh tiga orang dewasa, tiga kanak-kanak, dan
dua warga emas. "Nampaknya roh jahat memang terpantul dari rumah tetangga
Shing namun masuk ke tubuh lelaki itu," ujar polis .
Dalam tatanan Feng Shui, cermin tidak boleh memantul ke pintu,
jendela, jamban, saluran air kotor, tempat tidur, dan keadaan berantakan
termasuk tumpukan sampah. Jika cermin memantulkan tempat tidur
dipercaya bakal ada perselingkuhan dalam rumah tangga.
Merdeka.com -
No comments:
Post a Comment