13/06/2014
Los Angeles - Seorang wanita di
Amerika Syarikat menmandu keretanya dengan membawa seorang lelaki yang cedera di atas bumbung keretanya . Lelaki tersebut dilanggar kereta wanita itu yang
memandu dalam keadaan mabuk .
Akibat perbuatannya ini, wanita itu, Sherri Lynn Wilkins (53) dijatuhi hukuman 55 tahun penjara. Mahkamah mendapati Wilkins bersalah atas dakwaan pembunuhan, memandu dalam keadaan mabuk dan meninggalkan lokasi kemalangan. Demikian seperti dilapor AFP, Jumaat (13/6/2014).
Wilkins memandu sejauh 3 kilometer di jalanan pinggiran Los Angeles, AS pada 12 November 2012 lalu dengan membawa lelaki berusia 31 tahun bernama Phillip Moreno di atas bumbung keretanya. Seorang pejalan kaki memperingatkan Wilkins bahawa ada seorang lelaki di atas keretanya, namun dia tidak berhenti.
Kemudian ada seorang pemandu kereta lainnya yang meminta Wilkins untuk menepikan keretannya, namun dia tidak mempedulikannya. Akhirnya Wilkins menghentikan keretanya di pinggir jalan ketika dia hendak merokok.
Ketika itu, seorang pejalan kaki membantu memindahkan Moreno yang mengalami cedera parah. Moreno sempat dibawa ke rumah sakit setempat, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Dalam perbicaraan, Wilkins berkeras bahawa dia tidak mabuk ketika kejadian. Meskipun dia mengakui dirinya meminum tiga gelas vodka, segelas bir dan juga segelas jus tomato.
Wilkins menuturkan, lelaki tersebut datang dari langit dan dia menggambarkannya seperti sesuatu yang kabur, sesuatu seperti kilat. "Ini sangat mengejutkan dan sangat aneh. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi... Saya tidak merasa saya melanggarnya (Moreno) dengan kereta saya," ucapnya terkait insiden tersebut.
Hakim Mahkamah Tinggi LA, Henry J Hall menolak permintaan peguam Wilkins untuk mengadakan perbicaraan baru. Hakim Hall menyebut, ada bukti cukup untuk menghukum Wilkins dalam kes ini.
Hakim Hall menyebut adanya rasa ketidakpedulian yang luar biasa besar dari Wilkins usai melanggar Moreno. Bukannya berusaha menolong Moreno, menurut hakim Hall, Wilkin justru berusaha menyingkirkannya.
Akibat perbuatannya ini, wanita itu, Sherri Lynn Wilkins (53) dijatuhi hukuman 55 tahun penjara. Mahkamah mendapati Wilkins bersalah atas dakwaan pembunuhan, memandu dalam keadaan mabuk dan meninggalkan lokasi kemalangan. Demikian seperti dilapor AFP, Jumaat (13/6/2014).
Wilkins memandu sejauh 3 kilometer di jalanan pinggiran Los Angeles, AS pada 12 November 2012 lalu dengan membawa lelaki berusia 31 tahun bernama Phillip Moreno di atas bumbung keretanya. Seorang pejalan kaki memperingatkan Wilkins bahawa ada seorang lelaki di atas keretanya, namun dia tidak berhenti.
Kemudian ada seorang pemandu kereta lainnya yang meminta Wilkins untuk menepikan keretannya, namun dia tidak mempedulikannya. Akhirnya Wilkins menghentikan keretanya di pinggir jalan ketika dia hendak merokok.
Ketika itu, seorang pejalan kaki membantu memindahkan Moreno yang mengalami cedera parah. Moreno sempat dibawa ke rumah sakit setempat, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Dalam perbicaraan, Wilkins berkeras bahawa dia tidak mabuk ketika kejadian. Meskipun dia mengakui dirinya meminum tiga gelas vodka, segelas bir dan juga segelas jus tomato.
Wilkins menuturkan, lelaki tersebut datang dari langit dan dia menggambarkannya seperti sesuatu yang kabur, sesuatu seperti kilat. "Ini sangat mengejutkan dan sangat aneh. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi... Saya tidak merasa saya melanggarnya (Moreno) dengan kereta saya," ucapnya terkait insiden tersebut.
Hakim Mahkamah Tinggi LA, Henry J Hall menolak permintaan peguam Wilkins untuk mengadakan perbicaraan baru. Hakim Hall menyebut, ada bukti cukup untuk menghukum Wilkins dalam kes ini.
Hakim Hall menyebut adanya rasa ketidakpedulian yang luar biasa besar dari Wilkins usai melanggar Moreno. Bukannya berusaha menolong Moreno, menurut hakim Hall, Wilkin justru berusaha menyingkirkannya.
sumber : detikNews
No comments:
Post a Comment