20/06/2014
Sejumlah ahli perniagaan dan pegawai Australia merasakan jadi tunawisma untuk semalam.
Mereka tidur di luar ruangan di tengah musim dingin untuk mencari
dana melawan ketunawismaan. Salah satu yang turut serta adalah Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull.
Sekitar 1000 tokoh, termasuk anggota badan legislatif dari parti Hijau, Shane Rattenburry, dan Kate Lundy dari parti Buruh, turut serta dalam kegiatan tersebut.
Di Canberra, sejumlah ahli perniagaan dan ahli politik itu tidur hanya dengan beralaskan kertas tebal/ kotak, dengan membawa sleeping bag dan bantal, di taman bangunan arsip film dan suara nasional.
Nama acara penggalangan dana ini adalah Vinnies CEO Sleepout.
Di kebanyakan kawasan Australia, ketika ini sedang musim dingin. Hari Jumaat 20 Jun 2014 jam 4:30 pagi, suhu pun turun hingga 2,.3 darjah Celcius. Namun, menurut Turnbull, dia tidur cukup nyenyak di Canberra.
Terhitung jam 10 pagi, Turnbull telah menggalang dana sebesar AUS$ 59,742 . Ia mensasarkan jumlah AUS$ 60,000.
Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull terbangun ketika menjalani acara penggalangan dana gara-gara wartawan ABC.
Paul Tresize, ketua organisasi pemerhati tunawisma St Vincent de Paul cabang Wilayah Ibukota Australia, menyatakan bahawa acara ini menunjukkan pada pemimpin-pemimpin setempat sukarnya hidup di jalanan.
Menurut Tresize, biaya hidup yang tinggi di Canberra, ibukota Australia, mengakibatkan ratusan orang sukar memenuhi keperluan hidup mereka.
"Seringkali mereka tersembunyi di tempat-tempat yang tak terlihat oleh kebanyakan orang Canberra," ucapnya, "Namun, tentu saja, isu tuna wisma ini sangat rumit, dan sensus terakhir menunjukkan ada lebih dari 1,700 orang tunawisma di Canberra."
Ia berharap acara ini akan mendorong diambilnya tindakan untuk memerangi ketunawismaan.
"Saya benar-benar berharap beberapa CEO setelah ini akan lebih memahami isu tunawisma, dan mungkin mempertimbangkan hal-hal yang boleh mereka lakukan," ucap Trezise, "Contohnya, menaja layanan seperti patroli malam hari di Canberra."
Louise Curtis, yang mendapat penghargaan Business Woman of the Year tahun 2013 di Wilayah Ibukota Australia, sudah ikut serta dalam tiga acara jadi tunawisma semalam.
Ia bercerita bahawa dibanding tahun-tahun lalu, makin sukar meyakinkan badan-badan usahawan untuk menyumbang dana.
Terhitung jam 10 pagi, acara Vinnes CEO Sleepout di Wilayah Ibukota sudah menggalang dana sekitar AUS$371,066. Sasaran tahun ini adalah AUS$ 500,000, ucap Trezise. detiknews
Sekitar 1000 tokoh, termasuk anggota badan legislatif dari parti Hijau, Shane Rattenburry, dan Kate Lundy dari parti Buruh, turut serta dalam kegiatan tersebut.
Di Canberra, sejumlah ahli perniagaan dan ahli politik itu tidur hanya dengan beralaskan kertas tebal/ kotak, dengan membawa sleeping bag dan bantal, di taman bangunan arsip film dan suara nasional.
Nama acara penggalangan dana ini adalah Vinnies CEO Sleepout.
Di kebanyakan kawasan Australia, ketika ini sedang musim dingin. Hari Jumaat 20 Jun 2014 jam 4:30 pagi, suhu pun turun hingga 2,.3 darjah Celcius. Namun, menurut Turnbull, dia tidur cukup nyenyak di Canberra.
Terhitung jam 10 pagi, Turnbull telah menggalang dana sebesar AUS$ 59,742 . Ia mensasarkan jumlah AUS$ 60,000.
Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull terbangun ketika menjalani acara penggalangan dana gara-gara wartawan ABC.
Paul Tresize, ketua organisasi pemerhati tunawisma St Vincent de Paul cabang Wilayah Ibukota Australia, menyatakan bahawa acara ini menunjukkan pada pemimpin-pemimpin setempat sukarnya hidup di jalanan.
Menurut Tresize, biaya hidup yang tinggi di Canberra, ibukota Australia, mengakibatkan ratusan orang sukar memenuhi keperluan hidup mereka.
"Seringkali mereka tersembunyi di tempat-tempat yang tak terlihat oleh kebanyakan orang Canberra," ucapnya, "Namun, tentu saja, isu tuna wisma ini sangat rumit, dan sensus terakhir menunjukkan ada lebih dari 1,700 orang tunawisma di Canberra."
Ia berharap acara ini akan mendorong diambilnya tindakan untuk memerangi ketunawismaan.
"Saya benar-benar berharap beberapa CEO setelah ini akan lebih memahami isu tunawisma, dan mungkin mempertimbangkan hal-hal yang boleh mereka lakukan," ucap Trezise, "Contohnya, menaja layanan seperti patroli malam hari di Canberra."
Louise Curtis, yang mendapat penghargaan Business Woman of the Year tahun 2013 di Wilayah Ibukota Australia, sudah ikut serta dalam tiga acara jadi tunawisma semalam.
Ia bercerita bahawa dibanding tahun-tahun lalu, makin sukar meyakinkan badan-badan usahawan untuk menyumbang dana.
Terhitung jam 10 pagi, acara Vinnes CEO Sleepout di Wilayah Ibukota sudah menggalang dana sekitar AUS$371,066. Sasaran tahun ini adalah AUS$ 500,000, ucap Trezise. detiknews
No comments:
Post a Comment