Selasa, 22/07/2014
kota Rafah usai serangan Israel (Reuters)
Gaza,
- Israel terus melancarkan
serangan-serangan udara di wilayah Jalur Gaza. Korban jiwa bertambah.
Tujuh orang terbunuh akibat rentetan serangan pada Selasa dini
hari waktu setempat, termasuk lima orang yang berasal dari satu
keluarga.
Demikian disampaikan jurucakap dinas urusan darurat Gaza Ashraf al-Qudra seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/7/2014). Dengan korban jiwa terbaru ini berarti sejauh ini, sudah 583 warga Palestine terbunuh sejak Israel memulai operasi mtenteranya pada 8 Julai lalu.
Dijelaskan Qudra, serangan Israel di Deir el-Balah, Gaza tengah membunuh satu keluarga yang terdiri dari lima orang. Empat di antaranya adalah wanita. Satu orang lainnya terbunuh dalam serangan di Nusseirat dan seorang lagi di kota Khan Yunis, Gaza selatan.
Menurut paramedik, banyak korban jiwa akibat bom Israel adalah wanita dan kanak-kanak. Sementara di pihak Israel, 27 tentera dan 2 wpenduduk telah terbunuh selama konflik Gaza ini.
Israel mengatakan operasi tentera yang diberi nama Operation Protective Edge yang dilancarkan sejak 8 Julai tersebut, bertujuan menghentikan serangan-serangan roket yang dilancarkan kelompok Hamas dari Gaza.
Sejak operasi tersebut dimulai, menurut tentera Israel, para militan Palestine telah menembak lebih dari 1,570 roket dan mortar ke wilayah Israel. Sementara sekitar 396 roket berhasil dijatuhkan dengan sistem antirudal canggih milik Israel, Iron Dome.
Demikian disampaikan jurucakap dinas urusan darurat Gaza Ashraf al-Qudra seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/7/2014). Dengan korban jiwa terbaru ini berarti sejauh ini, sudah 583 warga Palestine terbunuh sejak Israel memulai operasi mtenteranya pada 8 Julai lalu.
Dijelaskan Qudra, serangan Israel di Deir el-Balah, Gaza tengah membunuh satu keluarga yang terdiri dari lima orang. Empat di antaranya adalah wanita. Satu orang lainnya terbunuh dalam serangan di Nusseirat dan seorang lagi di kota Khan Yunis, Gaza selatan.
Menurut paramedik, banyak korban jiwa akibat bom Israel adalah wanita dan kanak-kanak. Sementara di pihak Israel, 27 tentera dan 2 wpenduduk telah terbunuh selama konflik Gaza ini.
Israel mengatakan operasi tentera yang diberi nama Operation Protective Edge yang dilancarkan sejak 8 Julai tersebut, bertujuan menghentikan serangan-serangan roket yang dilancarkan kelompok Hamas dari Gaza.
Sejak operasi tersebut dimulai, menurut tentera Israel, para militan Palestine telah menembak lebih dari 1,570 roket dan mortar ke wilayah Israel. Sementara sekitar 396 roket berhasil dijatuhkan dengan sistem antirudal canggih milik Israel, Iron Dome.
sumber : detikNews
No comments:
Post a Comment