5 roket Israel hantam rumah sakit di Gaza (Foto: Reuters)
GAZA – Kira-kira lima roket Israel
menghantam rumah sakit di Gaza pada Selasa 15 Julai 2014. Serangan ini
muncul setelah gagalnya gencatan senjata yang ditawarkan Mesir kepada
Hamas dan Israel.
Menurut laporan para sekarelawan antarabangsa roket itu menghantam Rumah Sakit El-Wafa di Kota Gaza.
“Penduduk awam Gaza sedang dibom. Kami akan tinggal bersama mereka sebagai bentuk solidariti sampai masyarakat antarabangsa dan pemerintah kita mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel,” tutur perwakilan aktivis Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) asal Swedia, Fred Ekblad, seperti dikutip Sabah, Rabu (16/7/2014).
Sebelumnya, serangan roket itu terjadi pada pukul 19:00 waktu setempat.
“Jendela dan pintu terhempas keluar, pecahan kaca di mana-mana, tangga rosak, dan tampak sebuah lubang besar terlihat di dinding rumah sakit,” ujar Joe Catron, aktivis ISM asal Amerika Syarikat (AS).
Sekadar maklumat para relawan ISM merupakan aktivis yang berasal dari AS, Sepanyol, Sweden, Venezuela, Perancis, England, Australia, dan New Zealand.
Usai serangan itu terjadi, sekira pukul 20.00 pengarah dari rumah sakit, Basman Alashi sempat menerima telefon dari pihak Israel. Dalam pembicaraan tersebut pihak Israel hanya menanyakan apakah ada korban dari serangan itu.(ang) (rhs)
Menurut laporan para sekarelawan antarabangsa roket itu menghantam Rumah Sakit El-Wafa di Kota Gaza.
“Penduduk awam Gaza sedang dibom. Kami akan tinggal bersama mereka sebagai bentuk solidariti sampai masyarakat antarabangsa dan pemerintah kita mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel,” tutur perwakilan aktivis Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) asal Swedia, Fred Ekblad, seperti dikutip Sabah, Rabu (16/7/2014).
Sebelumnya, serangan roket itu terjadi pada pukul 19:00 waktu setempat.
“Jendela dan pintu terhempas keluar, pecahan kaca di mana-mana, tangga rosak, dan tampak sebuah lubang besar terlihat di dinding rumah sakit,” ujar Joe Catron, aktivis ISM asal Amerika Syarikat (AS).
Sekadar maklumat para relawan ISM merupakan aktivis yang berasal dari AS, Sepanyol, Sweden, Venezuela, Perancis, England, Australia, dan New Zealand.
Usai serangan itu terjadi, sekira pukul 20.00 pengarah dari rumah sakit, Basman Alashi sempat menerima telefon dari pihak Israel. Dalam pembicaraan tersebut pihak Israel hanya menanyakan apakah ada korban dari serangan itu.(ang) (rhs)
OKEZONE 16/7/14
No comments:
Post a Comment