Rabu, 16/07/2014
Amerika Syarikat akan menjual helikopter tempur Apache
dan sistem pertahanan udara Patriot dan Javelin kepada Qatar.
Kesepakatan pertahanan kedua negara ini bernilai lebih dari US$11 billion.
Seorang pegawai pertahanan Amerika kepada portal berita AFP mengatakan berdasarkan kesepakatan ini Qatar antara lain akan mendapatkan 10 bateri untuk Patriot, sistem pertahanan yang boleh menghadang dan menghancurkan peluru berpandu musuh.
Selain itu Qatar akan menerima 24 helikopter Apache dan 500 peluru berpandu antitank Javelin.
Jurucakap Kementerian Pertahanan Amerika menggambarkan hubungan Washington dengan Qatar sebagai "sangat penting" dan kesepakatan penjualan senjata ini menggarisbawahi pentingnya hubungan kedua negara.
"Ini juga akan membantu meningkatkan hubungan tentera yang lebih luas antara Amerika dan Qatar, kata setiausaha media di Kementerian Pertahanan Amerika, John Kirby.
Perjanjian ini ditandatangani di Pejabat Kementerian Pertahanan di Washington oleh Menhan Amerika Chuck Hagel dan mitranya dari Qatar, Hamad bin Ali al-Attiya.
Bagi Qatar ini adalah pembelian Patriot yang pertama.
Negara-negara Teluk lain, seperti Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sudah memiliki sistem pertahanan udara ini.BBC World - detikNews
Seorang pegawai pertahanan Amerika kepada portal berita AFP mengatakan berdasarkan kesepakatan ini Qatar antara lain akan mendapatkan 10 bateri untuk Patriot, sistem pertahanan yang boleh menghadang dan menghancurkan peluru berpandu musuh.
Selain itu Qatar akan menerima 24 helikopter Apache dan 500 peluru berpandu antitank Javelin.
Jurucakap Kementerian Pertahanan Amerika menggambarkan hubungan Washington dengan Qatar sebagai "sangat penting" dan kesepakatan penjualan senjata ini menggarisbawahi pentingnya hubungan kedua negara.
"Ini juga akan membantu meningkatkan hubungan tentera yang lebih luas antara Amerika dan Qatar, kata setiausaha media di Kementerian Pertahanan Amerika, John Kirby.
Perjanjian ini ditandatangani di Pejabat Kementerian Pertahanan di Washington oleh Menhan Amerika Chuck Hagel dan mitranya dari Qatar, Hamad bin Ali al-Attiya.
Bagi Qatar ini adalah pembelian Patriot yang pertama.
Negara-negara Teluk lain, seperti Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sudah memiliki sistem pertahanan udara ini.BBC World - detikNews
No comments:
Post a Comment