27 Julai 2014
Warga Israel berlindung di bunker rumahnya setelah alarm peringatan roket Hamas berbunyi di Tel Aviv, Isnin (21/7/2014).
Sudah 43 tentera Israel malah lebih daripada itu yang terbunuh lantaran tembakan roket di kawasan Jalur Gaza. Termutakhir, tulis AFP
pada Ahad (27/9/2014),seorang terbunuh oleh tembakan roket di
kawasan tersebut. "Tembakan roket berasal dari Jalur Gaza," kata
pernyataan tentera Israel.
Israel menerima imbauan PBB untuk memperpanjang gencatan senjata hingga 24 jam. Pada |Ahad pukul 08.00 waktu Israel, gencatan senjata 12 jam dengan Hamas berakhir. Untuk tahap pertama, dalam jangka waktu perpanjangan itu, Israel bersetuju tambahan waktu gencatan senjata empat jam. Israel melakukan serangan terhadap Jalur Gaza sejak 8 Jun 2014.
Sebaliknya, kelompok Hamas, faksi Palestine, usai gencatan senjata melancarkan roket ke arah selatan Israel. Tercatat tiga roket ditembakkan Hamas. Roket-roket itu jatuh di tempat terbuka namun tak memakan korban. Hamas menolak gencatan senjata dengan Israel.KOMPAS.com
Israel menerima imbauan PBB untuk memperpanjang gencatan senjata hingga 24 jam. Pada |Ahad pukul 08.00 waktu Israel, gencatan senjata 12 jam dengan Hamas berakhir. Untuk tahap pertama, dalam jangka waktu perpanjangan itu, Israel bersetuju tambahan waktu gencatan senjata empat jam. Israel melakukan serangan terhadap Jalur Gaza sejak 8 Jun 2014.
Sebaliknya, kelompok Hamas, faksi Palestine, usai gencatan senjata melancarkan roket ke arah selatan Israel. Tercatat tiga roket ditembakkan Hamas. Roket-roket itu jatuh di tempat terbuka namun tak memakan korban. Hamas menolak gencatan senjata dengan Israel.KOMPAS.com
| Editor | : Josephus Primus |
No comments:
Post a Comment