Tuesday, July 29, 2014

Pejuang Gaza bunuh lima tentera Israel

29/7/14

Pejuang Gaza bunuh lima tentara Israel
Tentera Israel mengusung tandu anggota mereka setelah terluka akibat serangan mortar pejuang Palestin . alarabiya.net Lima tentera Israel terbunuh dalam bepertempuran dengan para pejuang Gaza yang mencuba untuk mencapai Israel melalui sebuah terowongan dekat perbatasan dengan Gaza di Nahal Oz, kata tentera Israel dalam satu pernyataan hari ini. 

Insiden terjadi kelmarin itu menambah jumlah korban tmaut dari tentera Israel menjadi sepuluh orang untuk hari itu, menurut Reuters. Sebanyak 53 tentera Israel telah terbunuh sejak negara Zionis itu melancarkan serangan di Gaza, seperti dilansir stasiun televisyen Al Arabiya, Selasa (29/7).
"Perajurit Infanteri Daniel Kedmi (18 tahun), Barkey Ishai Shor (21 tahun), Sagi Erez (19 tahun), dan Dor Dery (18 tahun), maut  dalam serangan itu," ujar pernyataan dari tentera. Nama perajurit kelima tidak dapat dipublikasikan, jelas laporan itu.

Sementara itu, sebelas orang maut  dalam serangan di sebuah rumah di kem pengungsi Bureij di Kota Gaza ketika pasukan Israel menghantam sasaran di seluruh wilayah itu dalam serangan malam paling luas sejauh ini di Gaza.
Pesawat Israel juga menembakkan rudal ke rumah pemimpin Hamas di Gaza Ismail Haniyah sebelum fajar waktu setempat pada hari ini dan menyebabkan kerosakan tetapi tidak ada korban yang dilaporkan, kata Kementerian Dalam Negeri Gaza.
Seorang jurucakap tentera Israel tidak memiliki maklumat  mengenai laporan itu tetapi sedang memeriksa untuk mendapat perinciannya.

Israel melancarkan serangan ke Gaza pada tanggal 8 Julai lalu dengan tujuan untuk menghentikan serangan roket yang ditembakkan oleh Hamas dan sekutunya. Sebuah invasi serangan darat dilakukan untuk menemukan dan menghancurkan terowongan milik Hamas yang melintas di daerah perbatasan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin memperingatkan terhadap perang berkepanjangan di Gaza, menghilangkan harapan akhir dari konflik sudah berlangsung tiga pekan itu.
Dalam wawancara kemarin, Netanyahu mengatakan bahwa tujuan baru dari serangan militer Israel adalah untuk "demiliterisasi" Jalur Gaza.

Roket dari Gaza ditembakkan ke Israel selatan dan tengah pada Senin, beberapa di antaranya mencapai wilayah Tel Aviv. Sistem pertahanan antirudal Israel Iron Dome berhasil mencegat setidaknya satu dari roket itu, tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.
Konflik kini memasuki hari ke-22 itu telah merenggut 1.100 nyawa warga Palestina, kebanyakan warga sipil. Sementara di pihak Isrel baru 48 tentara dan tiga warga sipil yang tewas. merdeka.com

No comments:

Post a Comment