Friday, August 1, 2014

Tembakan tank Israel bunuh 8 penduduk Palestin ketika gencatan senjata01/08/14

01/08/14

Tembakan tank Israel bunuh 8 warga Palestina saat masih gencatan
serangan Israel di gaza. ©REUTERS/Mohammed Salem
 Serangan Israel membunuh delapan orang di selatan Gaza pada hari ini, kata petugas perubatan, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam berlaku efektif.

Seorang doktor   dekat rumah sakit Abu Yusuf al-Najjar tidak memberikan perincian langsung dari identiti  mereka yang terbunuh, tapi mengatakan mereka telah meninggal dalam pengeboman di bahagian timur Kota Rafah, sebelah selatan Gaza, setelah koresponden AFP melihat penembakan berat di daerah itu, seperti dilansir stesyen televisyen Al Arabiya, Jumat (1/8).

Israel menuduh Hamas melakukan "pelanggaran" dari gencatan senjata Gaza.
Gencatan senjata mulai berlaku pada Jumaat pagi waktu setempat, setelah Amerika Syerikat dan  PBB  mengumumkan bahawa Israel dan Hamas setuju untuk melaksanakan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan bersama, Amerika dan PBB mengatakan mereka telah mendapat pepengesahan bahawa semua pihak terlibat dalam konflik telah sepakat untuk gencatan senjata tanpa syarat, di mana mereka akan menegosiasikan gencatan senjata lagi.

Pernyataan ini dirilis di New Delhi, di mana Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry sekarang bertemu dengan pegawai India.

Sementara itu, Kerry mengatakan dia tetap berharap untuk gencatan senjata dalam konflik Gaza, tetapi menolak untuk memprediksi kapan.
Kerry mengatakan dia tetap dalam kontak dekat dengan negara-negara di Timur Tengah untuk mencuba mengakhiri konflik Israel-Hamas.

"Amerika Syarikat tetap berharap gencatan senjata dapat dicapai, dan lebih cepat lebih baik," kata Kerry terkait adanya sebuah gencatan senjata.
"Tidak ada janji dalam hal itu, tapi saya pikir semua orang akan merasa lebih baik jika ada upaya dapat dipercaya denga baik," ujar Kerry dalam sebuah jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj di New Delhi.
Pengumuman Netanyahu terjadi sehari setelah Amerika menegaskan telah memasok kembali persediaan amunisi Israel, beberapa jam setelah mengeluarkan kecaman keras serangan terhadap sebuah sekolah PBB di Gaza. merdeka.com

No comments:

Post a Comment