Saturday, August 30, 2014

Tukang sihir tikam, potong tangan dan bakar lelaki saingannya

29/8/14

Tukang sihir India tikam dan bakar lelaki diduga saingannya
dukun. shutterstock
 Sekumpulan penyihir berpraktik dukun memotong lengan seorang lelaki dan membakarnya hidup-hidup. Dia ditikam dan ditetak dengan kapak berulang kali oleh penyihir berjumlah 13 orang itu.

Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Jumaat (29/8), mangsa bernama Brijlal Chopra. Isterinya, Sushma dan anak mereka mengadukan hal itu kepada polis . Sushma hanya boleh menangis saat melihat suaminya disiram minyak dan akhirnya terbakar. "Mereka tertawa, memasang muzik, dan menari di tengah tubuh suami saya yang menjadi tumpukan abu," ujar Sushma

Mulanya Brijlal, Sushma, dan anak mereka datang ke dukun tempatan itu, bernama samaran Parwati. Mereka ingin mengubati sang anak yang sedang menderita    penyakit pernafasan.
Ketika sampai ke lokasi, Parwati malah menuduh Brijlal sebagai penyihir saingannya. Dia memerintahkan murid-muridnya membunuh Brijlal dan memotong tangannya sebab di situlah letak kekuatan penyihir.

Mereka langsung mengelilingi Brijlal dan menikamnya berkali-kali lalu menetak lelaki itu di depan Sushma dan anak mereka yang masih berusia 10 tahun. "Kami sudah cuba menjelaskan kami tidak punya kekuatan tapi mereka tak mau mendengar. Semakin kami berteriak, mereka semakin tertawa," kata Sushma.

Sushma dan anaknya dibiarkan pergi namun mereka bakal dikutuk jika menceritakan peristiwa ini pada siapa pun. Dia mengabaikan ancaman ini dan melaporkan pembunuhan itu kepada polis .
Polis  telah menangkap sang penyihir dan enam pengikutnya. Mereka ditahan dan bakal diseret ke mahkamah dengan tuduhan pembunuhan.

Polis  menyita buku praktik sihir, pisau dan kapak untuk menyakiti korban. Mereka juga mengambil abu jenazah Brijlal untuk di bawa ke bahagian forensik.
Pembunuhan atas nama sihir meningkat di India. Awal bulan ini seorang perempuan 35 tahun dari Negara  Bihar diseret keluar rumahnya. Dia dipukuli dan dipaksa makan kotoran setelah dituding warga mempraktikkan mantra sihir menyebabkan salah seorang tetangganya meninggal.

Bulan lalu seorang perempuan sekitar 10 orang ditangkap sebab menyiksa seorang nenek dianggap penyihir menewaskan remaja 18 tahun. Padahal catatan perubatan menjelaskan remaja itu menghembuskan nafas terakhir sebab malaria.
Pemerintah India menunjukkan sekitar 160 kes pembunuhan terkait perburuan penyihir sudah ada sejak 2013
sumber:merdeka.com

No comments:

Post a Comment