24/9/14
Pengemis China menghitung wang (Foto: Facebook)
ZHENGZHOU - Kisah pengemis ternyata tidak selamanya
dipenuhi dengan kemiskinan. Sekelompok pengemis di Zhengzhou, China
bahkan boleh menikmati gaya hidup mewah.
Fotografer dari suratkhabar Nanyang Siang Pau, menyuguhkan foto-foto mengenai kesiharian pengemis profesional di Negeri Tirai Bambu ini. Foto tersebut memperlihatkan "keluarga pengemis" yang menyantap sarapan dengan burger dari sebuah restoran segera ternama.
Bukan hanya burger, pada ketika makan siang keluarga pengemis ini bahkan menikmati daging dan bir. Mereka juga menikmati semangka, ais krim dan juga teh serta makan malam mewah di sebuah restoran yang berada di hotel bintang lima. Demikian diberitakan Emirates 24/7, Selasa (22/9/2014).
Ketiga "pengemis senior ini" jadi perhatian dari fotografer suratkhabar Nanyang Siang Pau. Ada satu sistem yang mereka lakukan ketika melakukan "pekerjaannya". Mereka berpura-pura sakit dan tidur di jalan, sementara pengemis lainnya meminta perhatian dan bantuan dari warga yang lalu lalang.
Pengemis ini kemudian memberikan pengemis yang tengah "sakit" tersebut dengan bir dingin. Bir tersebut dimasukkan ke dalam botol yang ditulis "ubat". Selama melakukan aksinya, para pengemis ini boleh memperolah keuntungan antara sekira Rp3,9 juta hingga Rp6 juta (Rp1.951 per rmb) setiap harinya.
Dalam sebuah foto lainnya, tampak seorang pengemis yang dengan santainya menghitung tumpukan wang di pojokan sebuah bangunan di Beijing. Ketika ditanya, pengemis yang sudah tua itu bisa meraih penghasilan hingga Rp19,5 juta per bulannya.
Bahkan, pengemis itu boleh membangun rumah dua tingkat di desa kelahirannya. Tidak hanya itu, pengemis tersebut juga mampu menyekolahkan tiga orang di desanya hingga ke universiti.
Fotografer dari suratkhabar Nanyang Siang Pau, menyuguhkan foto-foto mengenai kesiharian pengemis profesional di Negeri Tirai Bambu ini. Foto tersebut memperlihatkan "keluarga pengemis" yang menyantap sarapan dengan burger dari sebuah restoran segera ternama.
Bukan hanya burger, pada ketika makan siang keluarga pengemis ini bahkan menikmati daging dan bir. Mereka juga menikmati semangka, ais krim dan juga teh serta makan malam mewah di sebuah restoran yang berada di hotel bintang lima. Demikian diberitakan Emirates 24/7, Selasa (22/9/2014).
Ketiga "pengemis senior ini" jadi perhatian dari fotografer suratkhabar Nanyang Siang Pau. Ada satu sistem yang mereka lakukan ketika melakukan "pekerjaannya". Mereka berpura-pura sakit dan tidur di jalan, sementara pengemis lainnya meminta perhatian dan bantuan dari warga yang lalu lalang.
Pengemis ini kemudian memberikan pengemis yang tengah "sakit" tersebut dengan bir dingin. Bir tersebut dimasukkan ke dalam botol yang ditulis "ubat". Selama melakukan aksinya, para pengemis ini boleh memperolah keuntungan antara sekira Rp3,9 juta hingga Rp6 juta (Rp1.951 per rmb) setiap harinya.
Dalam sebuah foto lainnya, tampak seorang pengemis yang dengan santainya menghitung tumpukan wang di pojokan sebuah bangunan di Beijing. Ketika ditanya, pengemis yang sudah tua itu bisa meraih penghasilan hingga Rp19,5 juta per bulannya.
Bahkan, pengemis itu boleh membangun rumah dua tingkat di desa kelahirannya. Tidak hanya itu, pengemis tersebut juga mampu menyekolahkan tiga orang di desanya hingga ke universiti.
sumber:okezone
No comments:
Post a Comment