BEIJING, Seekor panda raksasa dipercayai
berpura-pura sedang hamil demi mendapatkan tambahan makanan. Panda
betina bernama Ai Hin menunjukkan tanda-tanda seekor panda yang sedang
hamil, termasuk sedikit bergerak dan nafsu makan berkurang.
Para staf Pusat Riset Pengembangan Panda di Chengdu, China mengatakan sangat gembira melihat salah seekor panda di tempat itu menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Mereka bahkan sudah mempersiapkan video untuk mereka masa-masa kehamilan Ai Hin hingga nanti melahirkan. Namun, para staf akhirnya mengetahui mereka telah ditipu Ai Hin, kerana panda itu ternyata tidak hamil.
Nampaknya Ai Hin mempelajari bahawa khabar kehamilannya akan membuat dia mendapatkan tambahan makanan. Seorang pakar panda Wu Kongju kepada kantor berita Xinhua mengatakan para panda biasanya pindah ke dalam ruangan tunggal dengan pengatur suhu ketika hamil.
"Mereka juga mendapatkan tambahan makanan, buah-buahan dan bambu. Jadi beberapa panda pintar menggunakan hal ini untuk kepentingan mereka," ujar Kongju.
Dengan hanya 24 peratus panda betina di penangkaran boleh melahirkan, menjadikan masa depan hewan langka ini terancam. Apalagi panda memang dikenal dengan angka reproduksi yang rendah. Di China kini terdapat sekitar 1,600 ekor panda di alam liar dan 300 ekor lainnya hidup di penangkaran.
Para staf Pusat Riset Pengembangan Panda di Chengdu, China mengatakan sangat gembira melihat salah seekor panda di tempat itu menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Mereka bahkan sudah mempersiapkan video untuk mereka masa-masa kehamilan Ai Hin hingga nanti melahirkan. Namun, para staf akhirnya mengetahui mereka telah ditipu Ai Hin, kerana panda itu ternyata tidak hamil.
Nampaknya Ai Hin mempelajari bahawa khabar kehamilannya akan membuat dia mendapatkan tambahan makanan. Seorang pakar panda Wu Kongju kepada kantor berita Xinhua mengatakan para panda biasanya pindah ke dalam ruangan tunggal dengan pengatur suhu ketika hamil.
"Mereka juga mendapatkan tambahan makanan, buah-buahan dan bambu. Jadi beberapa panda pintar menggunakan hal ini untuk kepentingan mereka," ujar Kongju.
Dengan hanya 24 peratus panda betina di penangkaran boleh melahirkan, menjadikan masa depan hewan langka ini terancam. Apalagi panda memang dikenal dengan angka reproduksi yang rendah. Di China kini terdapat sekitar 1,600 ekor panda di alam liar dan 300 ekor lainnya hidup di penangkaran.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : International Business Times/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment