27/9/14
Mogadishu, - Seorang wanita Somalia
dihukum rejam hingga mati di wilayah Somalia yang dikuasai para militan
Al-Shabaab. Ini dilakukan kerana wanita berumur 33 tahun tersebut
diam-diam memiliki empat suami.
Saksi menyatakan seperti dilansir AFP, Sabtu (27/9/2014), wanita tersebut dikubur hingga bahagian lehernya dan dilempari dengan batu dan kerikil oleh sekelompok lelaki yang mengenakan penutup kepala. Aksi ini dilakukan di depan kerumunan orang ramai yang menyaksikan.
"Wanita tersebut menikahi empat suami dan mengakui kejahatan itu. Saya menanyakan dia beberapa kali sewaktu dia di penjara dan dia mengatakan pada saya bahawa dirinya sihat secara mental. Keempat suaminya sudah disoal dan mereka membenarkan bahawa mereka telah menikahi dia," kata hakim Mahkamah Syariah Sheik Mohamud Abu Abdullah di depan kerumunan warga.
Wanita bernama Safiyo Ahmed Jumale tersebut dihukum rejam hingga mati di Daerah Barawe, Somalia selatan pada Jumaat, 26 September waktu setempat.
"Wanita itu dibawa dengan kedua matanya ditutup dan dia dikubur hingga ke lehernya sebelum dia direjam sampai mati oleh lelaki-lelaki berpenutup kepala," kata Ali Yare, seorang warga yang menyaksikan eksekusi mati tersebut.
Kelompok Al-Shabaab menguasai sebahagian wilayah di Somalia selatan dan tengah. Di wilayah-wilayah tersebut, kelompok itu menerapkan hukum syariah Islam yang ketat.
Saksi menyatakan seperti dilansir AFP, Sabtu (27/9/2014), wanita tersebut dikubur hingga bahagian lehernya dan dilempari dengan batu dan kerikil oleh sekelompok lelaki yang mengenakan penutup kepala. Aksi ini dilakukan di depan kerumunan orang ramai yang menyaksikan.
"Wanita tersebut menikahi empat suami dan mengakui kejahatan itu. Saya menanyakan dia beberapa kali sewaktu dia di penjara dan dia mengatakan pada saya bahawa dirinya sihat secara mental. Keempat suaminya sudah disoal dan mereka membenarkan bahawa mereka telah menikahi dia," kata hakim Mahkamah Syariah Sheik Mohamud Abu Abdullah di depan kerumunan warga.
Wanita bernama Safiyo Ahmed Jumale tersebut dihukum rejam hingga mati di Daerah Barawe, Somalia selatan pada Jumaat, 26 September waktu setempat.
"Wanita itu dibawa dengan kedua matanya ditutup dan dia dikubur hingga ke lehernya sebelum dia direjam sampai mati oleh lelaki-lelaki berpenutup kepala," kata Ali Yare, seorang warga yang menyaksikan eksekusi mati tersebut.
Kelompok Al-Shabaab menguasai sebahagian wilayah di Somalia selatan dan tengah. Di wilayah-wilayah tersebut, kelompok itu menerapkan hukum syariah Islam yang ketat.
sumber;detikNews
No comments:
Post a Comment