6/9/14
(Foto:Baccot Media)
SURIN - Seorang wanita asal Thailand memiliki
kondisi fzikal yang sangat unik. Kedua tangan Duangjay Samaksamam,
membesar hingga seberat 9.5 kilogram
Wanita 59 tahun ini menderita penyakit yang sangat langka macrodystrophia lipomastosa. Penyakit ini membuat si penderita mengalami pembengkakan pada kedua lengan atau kaki.
Tangan Duangjay membesar dari bahu hingga ke jari tangannya. Menurut doktor, penyakitnya ini susah untuk disembuhkan dan salah satu ubatnya adalah memotongnya.
Wanita yang tinggal di Surin, Thailand, ini telah menderita penyakit macrodystrophia lipomastosa lebih dari 50 tahun.
Akibat penyakitnya ini Duangjay sangat sukar melakukan aktivitinya, seperti mencuci dan menyisir rambutnya.
Kerana merasa malu dengan kondisi fizikalnya, wanita pemilik toko di Thailand ini mengurung diri selama 20 tahun dan tidak pernah pergi ke sekolah.
Penyakit Duangjay ini telah menarik perhatian para petugas perubatan di seluruh dunia. Banyak usaha yang dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada tangannya tersebut, tetapi sampai kini ini tidak ada satupun yang berhasil.
“Tanganku begitu berat, saya hampir tidak bboleh mengangkatnya untuk menyisir atau keramas rambut dan itu sangat sukar,” ujar Duangjay, seperti dilansir Daily Mail, Jumaat (5/9/2014).
“Beberapa doktor mengatakan satu-satunya solusi adalah dengan memotong tangan saya jika ingin berjalan-jalan dengan bebas. Tapi, saya tidak ingin melakukan itu,” tambahnya.
Ahli bedah plastik, Dr Eiju Uchinuma, mengatakan bahawa penyakit yang diderita Duangjay sangat langka.
“Kes ini sangat langka. Kedua lengannya sangat besar, sehingga mereka membengkak parah dan sampai saat ini penyebab penyakit tersebut belum dapat diketahui,” ujar Dr Eiju.okezone
Wanita 59 tahun ini menderita penyakit yang sangat langka macrodystrophia lipomastosa. Penyakit ini membuat si penderita mengalami pembengkakan pada kedua lengan atau kaki.
Tangan Duangjay membesar dari bahu hingga ke jari tangannya. Menurut doktor, penyakitnya ini susah untuk disembuhkan dan salah satu ubatnya adalah memotongnya.
Wanita yang tinggal di Surin, Thailand, ini telah menderita penyakit macrodystrophia lipomastosa lebih dari 50 tahun.
Akibat penyakitnya ini Duangjay sangat sukar melakukan aktivitinya, seperti mencuci dan menyisir rambutnya.
Kerana merasa malu dengan kondisi fizikalnya, wanita pemilik toko di Thailand ini mengurung diri selama 20 tahun dan tidak pernah pergi ke sekolah.
Penyakit Duangjay ini telah menarik perhatian para petugas perubatan di seluruh dunia. Banyak usaha yang dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada tangannya tersebut, tetapi sampai kini ini tidak ada satupun yang berhasil.
“Tanganku begitu berat, saya hampir tidak bboleh mengangkatnya untuk menyisir atau keramas rambut dan itu sangat sukar,” ujar Duangjay, seperti dilansir Daily Mail, Jumaat (5/9/2014).
“Beberapa doktor mengatakan satu-satunya solusi adalah dengan memotong tangan saya jika ingin berjalan-jalan dengan bebas. Tapi, saya tidak ingin melakukan itu,” tambahnya.
Ahli bedah plastik, Dr Eiju Uchinuma, mengatakan bahawa penyakit yang diderita Duangjay sangat langka.
“Kes ini sangat langka. Kedua lengannya sangat besar, sehingga mereka membengkak parah dan sampai saat ini penyebab penyakit tersebut belum dapat diketahui,” ujar Dr Eiju.okezone
No comments:
Post a Comment