22/10/14
WASHINGTON
– Kementerian Tenaga Kerja AS melaporkan kira-kira 168 juta anak berusia
lima sampai tujuh tahun bekerja sebagai buruh di seluruh dunia.
Sekitar 10 peratus kanak-kanak di seluruh dunia dipaksa untuk bekerja daripada pergi ke sekolah.
Sekitar 10 peratus kanak-kanak di seluruh dunia dipaksa untuk bekerja daripada pergi ke sekolah.
“Dunia perlu berbuat sesuatu untuk mengatasi masalah ini,” ungkap Setiausaha Departemen Tenaga Kerja AS, Thomas Perez, seperti dikutip Sunday Observer, (21/10/2014).
Dia menambahkan, sebahagian besar kanak-kanak bekerja pada sektor perlombongan , kilang tekstil, dan pekerja rumah tangga.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan, dari 168 juta pekerja anak, 85 di antaranya bekerja di bidang yang berbahaya.
Negara-negara yang secara signifikan melakukan itu adalah Albania, Brazil, Cile, Kolombia, Kostarika, Pantai Gading, Ekuador, El Salvador, Peru, Filipina, Afrika Selatan, Tunisia, dan Uganda.
sumber:okezone.com
No comments:
Post a Comment