14/10/14
Foto: copyright dailymail.co.uk
Anak laki-laki ini bernama Li Shao (9
tahun), dia nekat lari dari rumahnya. Ketika terlihat sedang sendirian di
sebuah jalan tanpa orang tua, seorang polis membawanya ke balai polis Zhuhai, Provinsi Guangdong, China. Ketika berada di balai polis, Li Shao mengadu kerana tidak mau tinggal dengan ibunya. Menurut Li Shao,
ibunya tidak memperlakukan dia dengan baik dan lebih baik dia tetap
tinggal di balai polis , dilansir oleh Dailymail.co.uk.
Pihak polis langsung memanggil ibu Li Shao agar datang dan menjemput
anaknya. Ketika sang ibu, Li Teng datang ke balai polis , Li Shao tidak
mau pulang. Namun setelah sang ibu berjanji akan lebih peduli dengannya
dan memperlakukan Li Shao dengan baik, anak laki-laki itu menurut dan
ikut naik basikal dengan ibunya.
Sayangnya, hanya beberapa minit
setelah itu, Li Teng merantai tubuh Li Shao agar tidak lari lagi. Li
Shao langsung menangis dan memeluk sebuah pohon agar tidak dibawa
pulang. Bahkan anak laki-laki ini meminta orang-orang yang lalu lalang agar
melapor dan memanggil polis . Tak perlu waktu lama bagi polis untuk
menemukan mereka. Ketika ditanya, Li Teng memiliki alasan sendiri kenapa
dia merantai Li Shao.
"Saya
berjuang untuk mendidik dia, tapi dia tidak pernah menuruti apa yang
saya katakan, dia selalu lari dari rumah," ujar wanita berusia 39 tahun
ini. "Ini sudah kelima kalinya dia lari dan saya merancang agar dia
tidak lari lagi. Saya tidak ingin dia dalam keadaan bahaya, lebih baik
dia dirantai daripada dilanggar kereta atau terbunuh," lanjutnya.
Li
Teng juga menjelaskan bahawa dirinya adalah single parent dan tidak
punya pekerjaan. Kehidupannya penuh tekanan. Kerana kejadian ini, Li
Teng dilaporkan ke dinas pekerja sosial untuk memastikan Li Shao tidak
mengalami kekerasan dan memastikan keperluan keluarga ini tercukupi
dengan pemberian bantuan.
sumber:Vemale.com
No comments:
Post a Comment